Peraturan Vaksinasi di Festival Coachella Berubah, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Festival musik dunia, Coachella akan segera digelar. Usai ditunda lantaran pandemi Covid-19, Coachella akan digelar pada April 2022.

Namun, festival musik ini mendadak mengubah peraturannya. Syarat vaksinaksi saat menghadiri acara tersebut resmi diubah.

Dilansir Variety, pengumuman tersebut diumumkan melalui story Instagram festival. Padahal pada Bulan Agustus lalu, mengatakan kalau bukti vaksinasi penuh diperlukan untuk semua pertunjukan dari promotor Coachella, Goldenvoice.

Diubahnya peratiran tersebut, membuat para calon pengunjung hanya memerlukan bukti tes Swab negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah acara.

Menanggapi hal ini, Jay Marciano selaku COO AEG dan ketua-CEO AEG Presents, dirinya mengatakan yakin akan keraguan vaksin dan adanya varian delta.

Tentu saja menunjukan tes negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah acara lebih efektif dan langkah yang tepat untuk para artis, penggemar, dan para tim yang bekerja di lapangan.

Sontak, berubahnya atura tersebut membuat netizen kaget. Banyak spekulasi yang berkembang setelah aturan festival Coachella itu dirubah.

Sementara itu, Coachella merupakan festival musik dunia yang digelar di Amerika Serikat. Acara tersebut sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini