Penipuan Aplikasi Kencan Masih Eksis? Ini Cara Antisipasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Generasi muda tentu sudah tidak asing dengan aplikasi kencan atau dikenal dengan dating apps. Aplikasi ini memudahkan interaksi antar satu pengguna dengan pengguna lain sehingga tujuan untuk menemukan pasangan bisa segera tercapai. Namun, sebelum menggunakannya perlu bagi penggunanya untuk membuat akun baru.

Persyaratan pembuatan akun baru ini membutuhkan nama, foto, tempat tanggal lahir, e-mail atau nomor ponsel serta hal-hal yang disukai. Hal ini membuat para generasi muda mulai khawatir terkait keamanan datanya. Maka, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tetap aman menggunakan aplikasi kencan sehingga terhindar dari pencurian data.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menegaskan bahwa penggunaan aplikasi dating apps juga patut untuk diwaspadai karena bisa menimbulkan risiko keamanan siber.

“Kementerian Kominfo melihat bahwa dating apps, layaknya sosial media dan aplikasi serupa yang mengajak para penggunanya untuk berbagi beragam informasi harus disikapi secara bijak,” kata Dedy, Rabu 25 Agustus 2021.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi termasuk di aplikasi kencan. Terutama data-data yang sifatnya pribadi seperti nomor ponsel, alamat rumah hingga rujukan identitas lain.

“Kami mengimbau agar segala bentuk informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor ponsel, alamat rumah, dan rujukan identitas lain yang berpotensi memberikan dampak terhadap keamanan diri hanya disebarkan  atau diumumkan jika sangat diperlukan,” kata Dedy.

Selain itu, dianjurkan supaya penggunannya tidak mudah percaya dengan modus atau orang lain yang belum dikenal di aplikasi kencan tersebut. Terdapat hal-hal yang harus dihindari mulai dari memberikan informasi pribadi, mengupayakan agar komunikasi berjalan di aplikasi kencan saja, tidak terlalu cepat memberikan nomor pribadi dan selalu berhati-hati saat mengirimkan foto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tiga Sapi Suspek PMK di Sentolo, Pemkab Kulon Progo Lakukan Penyuntikan Antibiotik dan Disinfeksi

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dugaan Peyakit Mulut dan Kaki (PMK) terjadi di Kalurahan Demangrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Sebanyak tiga sapi diketahui suspek yang mengarah ke penyakit mematikan itu.
- Advertisement -

Baca berita yang ini