MINEWS, JAKARTA-Satu dari tiga orang diperkirakan punya gangguan kesehatan mental. Nah, banyak situasi yang memicu orang menjadi stress. Untuk pekerja, mereka terkadang dipacu untuk mendapatkan suatu target yang menjadikan beban pekerjaan sehingga masalah kejiwaan seperti depresi rentan terjadi.
“Banyak orang yang datang ke klinik padahal tidak sakit. Tapi stres yang menimbulkan rasa sakit. Jadi setelah diajak ngomong ternyata mereka stress dan itu banyak,†ujar Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, Kartini Rustandi.
Ia mengatakan saat ini mental health menjadi fokus di Kementerian Kesehatan karena banyak sekali kasus-kasus gangguan kejiwaan. Salah satu program kesehatan kerja yakni bagaimana pekerja harus bisa mengelola stres.
“Berbagai upaya dilakukan untuk pengelolaan stres. Peregangan adalah salah satu upaya. Ketika olahraga, kita akan mengeluarkan endorfin membuat rasa senang. Tapi seringkali kalau disuruh olahraga pusing duluan,” katanya.
Upaya lain yang dilakukan adalah memberikan waktu khusus bagi pekerja untuk melakukan hal yang mereka sukai. Berhenti atau melepaskan diri sejenak efektif untuk melepaskan stres dan kejenuhan. “Bisa juga dengan pekerja diberikan me time atau suatu waktu untuk dirinya sendiri,” katanya.