Paranormal Activity Bakal di-Reboot, Makin Serem Gak Ya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Angin segar datang dari industri film Hollywood. Film horor Paranormal Activity akan digarap ulang oleh sutradara Christopher Landon.

Dikutip dari Hollywood Reporter, Landon tak menggarap waralaba Paranormal Activity sendirian. Ia akan bergabung dengan sutradara film Underwater (2020) Will Eubank.

Selain melibatkan dua sutradara tersebut, proyek ini juga menunjuk Oren Peli sebagai produser bersama Jason Blum dari rumah produksi Blumhouse. Sedangkan produser eksekutif akan ditangani oleh Steven Schneider.

Sayangnya, meski sudah diketahui siapa saja yang akan terlibat di penggarapan reboot film horor ini, pihak rumah produksi, Blumhouse belum mau membocorkan bagaimana alur cerita maupun pemain film ini.

Meski begitu, sosok Landon merupakan sutradara yang terkenal lewat sederet film horor yang pernah digarapnya. Salah satunya yang terkenal iala film Happy Death Day yang tayang pada tahun 2019 lalu. Sangat memungkinkan film ini bisa menjadi lebih seram dari versi kreator asli Paranormal Activity, Oren Peli.

Film horor Paranormal Activity yang disutradarai Oren Peli fokus pada gangguan gaib yang dialami sebuah keluarga. Kejanggalan di rumah itu pun mulai diawasi oleh kamera CCTV yang nantinya akan dinikmati para penonton.

Meski memiliki konsep yang sederhana, Paranormal Activity mampu meraup pendapatan fantastis. Film pertama Paranormal Activity (2007) berhasil meraup pemasukan global sebesar 193,4 juta Dolar AS. Kesuksesan itu disusul oleh sekuelnya keduanya (2010) dengan pendapatan 177,5 juta Dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini