MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi virus corona mengubah jalan hidup umat manusia secara drastis. Setahun lebih virus yang menewaskan 3,9 juta jiwa di dunia itu menyerang dan memaksa orang-orang masuk ke dalam empat dinding rumah mereka.
Dan ternyata hal tersebut berdampak pada hubungan mereka. Bersama selama 24/7 tanpa interaksi sosial ternyata menyebabkan masalah di antara pasangan. Melansir Times of India, berikut tujuh masalah yang dialami pasangan selama pandemi virus corona.
Berjuang lebih dari sebelumnya
Banyak pasangan yang sebelumnya jarang bertengkar justru menghadapi gelombang pertengkaran yang tak terduga di masa pandemi. Yang perlu Anda ingat adalah jangan pernah membuat keputusan di tengah amarah.
Anda cemas tentang mempercepat hubungan Anda
Ketika tindakan penguncian menjadi lebih ketat, banyak pasangan yang tidak tinggal bersama dihadapkan pada keputusan: berpisah untuk waktu yang tidak ditentukan atau tetap bersama. Bagi mereka yang memilih yang terakhir, wajar untuk merasakan banyak ketidakpastian, terlepas dari bagaimana keadaannya.
Mendambakan waktu sendirian
Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai seseorang dan menikmati menghabiskan waktu bersama mereka, sesekali Anda tetap membutuhkan waktu sendiri. Namun, momen ini justru membuat Anda merasa mudah tersinggung dan gelisah.
Kesal dengan asumsi orang tentang betapa beruntungnya kamu dalam suatu hubungan
Banyak orang percaya bahwa karena Anda memiliki pasangan, Anda tidak berurusan dengan kesepian di masa pandemi. Namun, ketika Anda memiliki masalah dengan pasangan, jelas ini bisa menjadi lebih frustrasi daripada mereka yang masih sendiri.
Cukup yakin akan putus saat pandemi berakhir
Apakah hubungan asmara Anda berada di ujung jurang sebelum pandemi atau pandemi memperburuknya? Sekarang adalah waktu yang buruk untuk mengalami perpisahan. Jadi beberapa orang mencoba menundanya sampai nanti karena mereka enggan menanganinya sekarang.
Menghentikan perencanaan masa depan
Dengan begitu banyak ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi, sebagian besar dari kita hanya hidup di masa sekarang, sehingga rasanya tidak mungkin untuk mengetahui seperti apa masa depan. Percakapan tentang pertunangan dan pernikahan telah ditunda karena orang tidak tahu kapan mereka akhirnya dapat merencanakan dua hal penting tersebut.
Anda lebih menghargai pasangan
Daftar ini tidak hanya tentang hal-hal yang suram dan mengerikan. Efek samping yang menyenangkan dari pandemi adalah bahwa rasa saling mengapreasi satu sama lain, meski pekerjaan yang Anda lakukan di rumah, keluarga, hubungan, atau karier Anda telah meningkat berlipat ganda. Dan jika Anda belum mulai memperhatikan hal-hal ini dan meluangkan waktu untuk mengapresiasinya, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai.
