MATA INDONESIA, JAKARTA – Mendengar nama AT Mahmud, maka otomatis yang muncul di kepala adalah sederet judul lagu anak-anak yang pernah mewarnai masa kecil kita. Betul gak gaes?
Yup, rasa-rasanya kita harus berterima kasih sebesar-besarnya nih pada sosok mendiang AT Mahmud lantaran lagu-lagu ciptaannya membuat masa kanak-kanak kita jadi lebih ceria. AT Mahmud alias Abdullah Totong Mahmud memang tak diragukan lagi deh kemampuannya dalam mencipta dan menggubah lagu anak-anak.
Kepiawaiannya tersebut dibuktikan dengan “lahirnya” ratusan lagu anak yang tak lekang waktu. Bahkan masih terus diingat dan dinyanyikan dari generasi ke generasi.
Misalnya saja lagu Balonku Ada Lima, Bintang Kejora, Pemandangan, Anak Gembala dan Kunang-Kunang. Nada yang ceria dan enak didengar, lirik yang mudah dihafal, memiliki makna yang mudah dipahami serta selalu mengangkat tema-tema yang menarik untuk dinyanyikan, membuat lagu-lagu ciptaan AT Mahmud itu begitu disukai anak-anak.
AT Mahmud sendiri memulai kariernya sebagai penulis lagu anak pada tahun 1963. Tepatnya ketika ia bekerja di SGTK atau Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak.
Sejak saat itu, penggubah lagu kelahiran Palembang, Sumatra Selatan tersebut mulai menelurkan sejumlah karya yang akhirnya populer dan berhasil mendapat banyak perhatian dari anak-anak Indonesia.
Karya-karya apiknya tersebut kemudian menempatkan AT Mahmud atau yang bernama asli Masagus Abdullah Mahmud ini sebagai satu dari sedikit pengarang lagu anak Indonesia yang tidak akan dilupakan sepanjang sejarah.
