Nasib Karier Kim Seon Ho usai Akui Suruh Mantan Pacar Aborsi, Dicopot Jadi Brand Ambassador

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Kim Seon Ho akhirnya buka suara terkait isu skandal aborsi yang menimpanya baru-baru ini. Ia pun mengakui hal tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya ke publik.

Namun, meski sudah membuat klarifikasi, nasib karier Kim Seon Ho kini menjadi pertanyaan netizen. Pasalnya, kini sejumlah perusahaan mulai mencopot Kim Seon Ho sebagai brand ambassadornya.

Salah satunya ialah perusahaan terkenal, Domino’s Pizza. Setelah menjadikan Seon Ho sebagai bintangnya, kini pemeran Hong Du Sik itu harus lenyap dari BA mereka.

Selain itu, video iklan Domino’s Pizza di YouTube yang menampilkan wajah Kim Seon Ho saat makan pizza bareng Shin Dong Yup juga dibuat privat.

Sebelumnya, aktor 35 tahun ini ditunjuk sebagai brand ambassador Domino’s Pizza pada awal Februari 2021. Namanya dipertimbangkan usai kesuksesan drama Start-Up yang juga dibintanginya.

Tak hanya dicopot sebagai BA, publik juga meminta Kim Seon Ho untuk keluar dari acara variety show 2 Days 1 Night di KBS. Bahkan, netizen membuat petisi untuk meminta aktor tersebut tak tampil lagi di acara tersebut.

Sementara itu, nama Kim Seon Ho mendadak bikin geger publik usai drama terbarunya, Hometown Cha Cha Cha tamat pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Berselang satu hari, Seon Ho tertimpa rumor bahwa dirinya meminta sang mantan kekasih melakukan aborsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini