MATA INDONESIA, SEOUL – Penyanyi cantik Irene ‘Red Velvet’ sedang jadi perbincangan publik lantaran diduga berperilaku kasar kepada seorang stylist. Kabar ini muncul pertama kali dari postingan Instagram si stylish.
Di tengah kontroversi tersebut, muncul cerita lainnya yang diungkapkan seorang stylist lainnya. Hal ini diungkapkan reporter Garo Sero Institute, Kim Yong Ho.
Kim Yong Ho membagikan cerita seorang stylist yang dekat dengannya tentang perilaku idola wanita di bawah naungan SM Entertainment itu di balik panggung. Lewat tayangan YouTube, dikatakan stylist itu berhenti dari pekerjaannya karena Irene.
Kepada Kim Yong Ho, si stylist mengaku terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena merasa malu selalu diperlakukan bukan selayaknya manusia. Menurut si stylist, Irene tidak mau tubuhnya disentuh siapapun dan kerap kali menunjukkan ketidakpuasannya.
Dikutip dari AllKPop, Jumat 23 Oktober 2020, sylist itu pernah menyentuh Irene tanpa minta izin terlebih dahulu. Reaksi yang diberikan cewek 29 tahun itu pun mengejutkan, dia langsung menangkis tangan stylist tersebut dan juga menampakkan wajah cemberut.
Stylist itu juga menjelaskan kejadian tak mengenakkan lainnya di mana Irene terlihat mengetuk-ngetukkan kakinya. Ternyata Irene ‘Red Velvet’ memberi sinyal kalau tali sepatunya terlepas dan menyuruh membetulkannya.
“Irene seperti bilang ke stylist itu, ‘berlutut dan ikatkan tali sepatuku,'” tuturnya.
Stylist itu lalu curhat kepada Kim Yong Ho bahwa perlakuan Irene ‘Red Velvet’ membuat dirinya merasa buruk. Terlebih lagi dia diperlakukan oleh member idol K-Pop yang berusia lebih muda darinya.
Sementara itu, Irene pun sudah meminta maaf secara pribadi kepada orang-orang yang pernah merasa tersakiti olehnya. Pada 22 Oktober, Irene menulis postingan berikut di Instagram:
“Ini Irene.
Saya dengan tulus minta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh.
Untuk mencapai tempat ini membutuhkan bantuan dari banyak orang yang bekerja sama dengan saya, tetapi tindakan saya yang tidak dewasa menyebabkan luka yang besar dan saya menyesalinya dan sedang merenung.
Saya telah melihat kembali ke masa lalu karena hal ini, dan saya merasa sangat malu karena kurangnya kata-kata dan tindakan saya dan saya sekali lagi merasakan betapa berharganya staf.
Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya di masa depan agar hal ini tidak terjadi lagi.
Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang telah menyebabkan kekhawatiran karena ini.“