‘Money Heist: Korea’ Jadi Peringkat Pertama dalam Kategori Serial Non-Inggris di Netflix

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama remake Korea dari ‘Money Heist’ tampaknya telah menciptakan sensasi global dan mencuri hati pemirsa seluruh dunia. ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ kini berhasil menempati posisi pertama dalam kategori serial non-Inggris di Netflix.

Melansir dari Sports Chosun, drama ini berhasil mencatat 33,74 juta penayangan hanya dalam tiga hari setelah dirilis. Selain itu juga berhasil menempati peringkat pertama dalam kategori top 10 TV global non-Inggris di Netflix.

Foto: Sports Chosun.

Tak hanya itu, drama ini juga menempati peringkat pertama dalam daftar top 10 di 51 negara, termasuk Italia, Meksiko, Thailand, dan Mesir. Lalu masuk peringkat pertama di enam negara, termasuk Korea.

Bahkan beberapa outlet media luar negeri memberikan pujian terhadap drama itu.

Drama ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ sudah tayang di Netflix pada 24 Juni 2022. Episode bagian pertama terdiri dari enam episode, sisanya akan dirilis pada masa mendatang yang jadwalnya masih dirahasiakan.

Sementara itu, drama ini tak jauh berbeda dengan versi Spanyol aslinya. Kisahnya menggambarkan perampokan sandera yang belum pernah terjadi sebelumnya di latar belakang penyatuan Semenanjung Korea.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini