Momen Rizwan Fadilah Anak Sule Cium Nathalie Holscher Kembali Viral: Dulu Nyender Sekarang Nyindir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mencuatnya perpecahan rumah tangga antara Nathalie Holscher dan Sule, juga diiringi dengan kabar kedekatan antara Nathalie dengan anak-anak sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Nathalie Holscher sempat terlibat adu mulut dengan Putri Delina di kolom komentar Instagram perihal kasus lawas angkat kaki dari rumah Sule.

Baru-baru ini juga beredar video Rizwan Fadilah anak ketiga Sule yang sedang memberikan sindiran kepada Nathalie Holscher.

Kendati demikian, rupanya Rizwan atau yang akrab disapa Njan pernah begitu dekat dengan sosok Nathalie.

Terbukti dari video lawas yang kembali beredar. Video tersebut memperlihatkan Njan yang secara tiba-tiba mencium Nathalie selaku ibu sambungnya.

Dilansir dari akun @rumpi_gosip, netizen pun menilai sikap Njan saat ini merupakan hasil dari hasutan kakaknya Putri Delina.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

“Sepertinya si tuan putri iri dengan semua perhatian yang tertuju ke ibu sambung. Apalagi banyak yang memberitakan pacar si kakak sangatlah mirip dengan si ibu sambung, pasti dia insecure,” tulis netizen.

“Dulu nyender sekarang nyindir,” tambah netizen.

“Mau gak mau harus ngebela tuan pudel… Krna kaka kandungnya…kawinkan aja sama Jef cepetan biar gak ganggu hidup orang,” sambung netizen.

“Dia sebenarnya sayang sam ibu sambungnya, cuma sekarang jiwa dan raganya dah di kuasai sama gerandong,” timpal netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini