Michelle Yeoh Jadi Artis Asia Pertama Raih Gelar Kehormatan dari Institut Film Amerika

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Aktris asal Malaysia, Michelle Yeoh, baru-baru ini dianugerahi gelar Doktor Seni Rupa oleh American Film Intitute (AFI). Ini menandakan dirinya menjadi artis asia pertama yang meraih gelar kehormatan tersebut.

Melansir dari THR, AFI memberikan gelar tersebut atas kontribusi Michelle Yeoh terhadap seni gambar bergerak. Penyerahan kehormatannya akan digelar saat upacara pembukaan AFI Conservatory di TCL Chinese Theatre, Hollywood, California.

Upacaranya penyerahannya akan berlangsung pada 13 Agustus 2022.

Kehormatan ini kemungkinan akan menjadi yang pertama dari sekian banyak yang akan diterima Michelle Yeoh dalam beberapa bulan ke depan. Sebab dia telah menerima banyak pujian atas penampilannya dalam film ‘Everything Everywhere All at Once‘.

Sebelumnya, Michelle Yeoh berhasil mendapatakan penghargaan Oscar untuk penampilannya dalam film hit ‘Everything Everywhere All at Once’.

Sementara itu, aktris yang berusia 60 tahun itu juga pernah membintangi beberapa film terkenal lainnya. Seperti, ‘Crazy Rich Asians’, ‘Shang-Chi and the Legend of Ten Rings’, ‘Guardians of the Galaxy Vol. 2’, ‘Minions: The Rise of Gru’, ‘Kung Fu Panda 2’, dan masih banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini