Michael Keaton Jadi Batman Lagi di Film ‘Batgirl’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Michael Keaton dikonfirmasi akan memerankan karakter Batman lagi di film ‘Batgirl’. Ini pertama kalinya Keaton memakai topeng lagi sejak 1992.

Hadirnya Keaton sebagai Batman dikonfirmasi duo sutradara ‘Batgirl’, Adil El Arbi dan Bilal Fallah.

“Bolehkah kita mengatakannya?” ujar El Arbi kepada Fallah saat berbincang dengan Insider.

“Boleh benget. Batman yang orisinal akan kembali di film ini,” jawab Fallah.

Sebenarnya rumor kembalinya Keaton sebagai Batman sudah beredar lama. Dia disebut akan tampil sebagai Batman di film ‘The Flash’ yang dibintangi Ezra Miller.

Keaton pernah dua kali memerankan Batman di film ‘Batman’ (1989) dan ‘Batman Returns’ (1992) arahan sutradara Tim Burton.

Sementara itu, ‘Batgirl’ dibintangi Leslie Grace. Dia merupakan putri komisaris James Gordon yang memiliki alter ego sebagai Batgirl.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini