Media Korea Bahas Alasan HYBE Pilih Tak Bisa Lepaskan Kim Garam LE SSERAFIM

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Tampaknya HYBE masih mempertahankan Kim Garam dan berusaha membelanya. Kini member LE SSERAFIM itu jadi kekhawatiran terbesar bagi HYBE.

Melansir dari KBI Zoom, jika HYBE memutuskan untuk keluarkan Garam dan LE SSERAFIM jadi grup yang beranggotakan lima orang, maka kontroversi ini kemungkinan akan segera berakhir.

Tapi nyatanya HYBE memutuskan untuk masih mempertahankan penyanyi tersebut dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menangani skandal tersebut. Banyak yang percaya bahwa kontroversi seputar LE SSERAFIM ini telah menyebabkan dampak negatif pada kinerja perusahaan.

Ada dua kemungkinan alasan untuk menjelaskan HYBE berusaha pertahankan Garam dalam grup.

Pertama, Garam memegang posisi penting dalam grup. Kedua, kemungkinan rumor itu telah dilebih-lebihkan.

Tak hanya itu, banyak netizen juga yang mempertanyakan latar belakang keluarga dari Kim Garam. Sampai-sampai HYBE masih berusaha untuk mempertahankannya dengan menyangkal rumor-rumor kasus bullying itu.

Sementara itu, sampai saat ini Kim Garam masih berstatuskan hiatus dan belum resmi dikeluarkan oleh HYBE dari grup LE SSERAFIM.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini