Mantan Idol K-Pop Ini Ungkap Perlakuan yang Diterima dari Manajemen

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini Joengmin eks ‘Boyfriend’ mengungkapkan perlakuan yang ia terima dari manajemen saat menjadi idol.

Eits, sebelum lanjut, Kamu ingat boyband Boyfriend kah? Sebagai pengingat, Boyfriend menupakan grup bentukan Starship Entertainment yang debut pada 2011. Sayangnya Boyfriend harus bubar pada 2019.

Lanjut soal Jeongmin, kini pria 26 tahun itu memutuskan untuk tetap berada di industri musik. Tapi Jeongmin kini jadi singer-songwriter, sebutan buat penyanyi yang menulis lagunya sendiri.

Dalam sebuah wawancara dengan Korea Herald dia pun mengaku bahwa ketika masih menjadi member boyband adalah masa-masa dirinya sangat diatur oleh manajemen.

“Saat itu aku dibentuk jadi seorang idola K-Pop. Sikap dan kata-kataku sangat kaku dan tidak natural,” katanya, dilansir Selasa 24 Maret 2020.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku selalu dipaksa untuk menampilkan image yang baik, misalnya selalu tersenyum ketika ada kamera misalnya.

“Aku sudah terbiasa memalsukan senyum di depan kamera. Manajemen benar-benar membentuk banyak hal dalam diri kami sehingga aku merasa kehilangan jati diri,” ungkap Jeongmin.

Kini sudah tak lagi berada di manajemen Starship Entertainment, Jeongmin membentuk manajemennya sendiri bernama Araline. Jeongmin kini lepas dari image idola K-Pop.

Dengan karier barunya, dia pun lebih merasa bebas dan normal. Meski tidak menyesali apa yang telah terjadi saat berkarier sebagai boyband, Jeongmin malah bersyukur.

“Saat ini aku merasa lebih seperti senior di kampus yang normal ketimbang merasa seperti idola K-Pop. Aku menjadi dewasa selama beberapa tahun terakhir dan sudah merasakan naik dan turun, aku bersyukur atas apa yang sudah aku alami,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini