MATA INDONESIA, JAKARTA – Mi instan adalah makanan yang sangat mudah ditemui oleh masyarakat. Mi instan juga merupakan hidangan yang sangat dekat dengan masyarakat karena penyajian nya yang gampang dan praktis.
Namun bila dikonsumsi dengan berlebihan juga tidak baik. Sebab bagi pakar gizi, Leona Victoria Djajadi, mengatakan bahaya komsumsi mi instan dikarenakan makanan tersebut tak memiliki isi nutrisi yang tidak lengkap.
“Meski mengenyangkan namun tidak bernutrisi,” ucapnya.
Satu kemasan mi instan yang disajikan memiliki 400 Kkal yakni 20 persen dari total kebutuhan tenaga setiap hari. Itulah mengapa makan mi instan secara berlebihan dapat menyebabkan kegemukan. Sebab, secara nutrisi, tubuh bisa gampang merasa lapar akibat kebutuhan mikronutrisinya tidak terpenuhi.
Ini yang membuat timbulnya kemauan ‘ingin makan lagi’ untuk penuhi kebutuhan mikronutrisi tersebut. Pakar gizi, Leona Victoria Djajadi mengatakan, baiknya mengkonsumsi mi instan sebanyak 4 kali dalam sebulan ataupun 1 kali seminggu.
Dibeberapa situasi, mi instan kerap dimakan dengan nasi. Ini sudah menjadi kebiasaan, terutama orang Asia yang makanan pokoknya adalah nasi.
Namun, apakah Anda tahu kalau ternyata mi instan tidak baik dimakan bersama nasi?
Orang Indonesia mempunyai kebiasaan makan mi instan dengan nasi. Perpaduan antara mi serta nasi ini memanglah mempunyai kenikmatan tertentu. Tetapi sayangnya, kebiasaan yang lezat ini malah dapat membahayakan kesehatan.
Sebab, pada dasarnya nasi serta mi instan memiliki karbohidrat serta kalori yang besar. Jadi, bila satu jatah mi instan serta nasi dimakan bersamaan, ada banyak kalori yang masuk dalam tubuh.
Sementara itu, rata- rata manusia memerlukan 1200-1500 kalori per hari. Bisa jadi bila komsumsi keduanya, laparmu dapat hilang.
Tetapi, isi gizimu sesungguhnya tidak terpenuhi.
Kondisi semacam ini dapat membuat kamu gampang terkena penyakit.
Bagi pakar gizi Dokter. Samuel Oetoro, MS, Sp. GK., menggabungkan 2 tipe santapan itu hendak memunculkan dampak yang kurang sehat untuk badan.
“Mi instan itu memiliki karbohidrat dari tepung yang diolah kesekian, ditambah lagi dengan nasi putih yang memiliki karbohidrat pula. Apabila keduanya dimakan bersama, gula darah hendak kilat naik,” ucapnya.
Rutin mengonsumsi mi instan dicampur nasi hanya membuat badan terisi karbohidrat yang diganti jadi gula. Tubuh akan kekurangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vit, serta lemak.
“Jika makan nasi ditambahin lagi mi instan, itu parah. Jadi double karbohidrat,” katanya.
Bila Kamu merupakan orang yang doyan komsumsi mi instan campur nasi putih, maka siap-siap saja resiko jadi penderita diabetes lebih tinggi. Dibandingkan jika Kamu lebih banyak makan sayur serta buah.
Dr. Samuel berkata, bahwa penyakit yang paling sering cepat datang saat memakan mi instan dengan nasi putih ialah diabetes, kencing manis, serta penyakit lainnya yang berkaitan dengan kenaikan gula darah.
Reporter: Tiara Sopyani