MATA INDONESIA, JAKARTA – Buat orang tua yang anaknya masih berada di kelas 4-6 SD, tentu harus membantu buah hati untuk belajar dari rumah.
Nah, untuk Kamis 14 Mei 2020 di TVRI, anak-anak akan disuguhi materi ‘Perjuangan Jenderal Sudirman.’
Berikut soal dan jawaban :
1. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?
Yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman adalah semangat dan patriotisme Jenderal Soedirman pada bangsa dan negara Indonesia yang begitu besar.
Meski sedang sakit dan tak memiliki kekuatan fisik, namun berkat hati dan nurani yang terjaga beliau tetap mampu berjuang untuk memerdekakan Indonesia. Hingga akhirnya dikenal sebagai pahlawan bangsa
2. Bagaimana strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda?
Jenderal Sudirman menggunakan strategi dan taktik perang gerilya untuk mengalahkan Belanda. Dengan taktik gerilya ini, Jenderal Soedirman dan pasukannya berjalan untuk berpindah-pindah tempat. Mereka berjalan cukup jauh dengan menyeberangi sungai, gunung, lembah, dan hutan.
Para pejuang juga melakukan penyerangan ke pos-pos yang dijaga Belanda atau saat konvoi. Gerilya yang dilakukan pasukan Indonesia merupakan strategi perang untuk memecah konsentrasi pasukan Belanda. Kondisi itu membuat pasukan Belanda kewalahan. Apalagi penyerangan dilakukan secara tiba-tiba dan secara cepat.
3. Tuliskan beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
– Tempat menyarungkan pedang dan sepatu milik Bapak Hadi Harsono, beliau merupakan komandan batalion 1 Bantul. Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Panggang, Jenderal Sudirman menginap di rumah bapak Hadi Harsono.
– Kendil Dalung milik Mbah Sayuk, saat perjalanan gerilya sampai di Palihan, rombongan beristirahat di rumah Mbah Martopawiro atau mbah Sayuk.
– Keris Kyai Slamet milik bapak Sartono, saat rombongan menginap di rumah Mbah Sayuk, Jenderal Sudirman memanggil bapak Sartono untuk ikut menjaga keselamatannya dengan menggunakan keris Kyai Slamet ini.
– Perlengkapan dapur milik ibu Projo Pranoto, perlengkapan dapur inilah yang berjasa menyiapkan hidangan untuk makan para pejuang yang bermalam di Semanu.
– Meja dan kursi tamu milik bapak Imam Supardi, peralatan tersebut digunakan Jenderal Sudirman saat menerima penjemputan pertama oleh Letkol. Soeharto.
– Tempat tidur milik bapak Hadi Siswanto, untuk menjaga kesehatan Jenderal Sudiman, maka diputuskan untuk bermalam di daerah Piyungan tepatnya di rumah bapak Hadi Siswanto.
– Meja dan kursi tamu milik bapak Sumarjono BA, sebelum masuk di kota Jogja, rombongan beristirahat di Piyungan, di rumah bapak Sumarjono.