Kontroversi Adegan Kekerasan ‘The World of The Married’, Ini Kata Kim Hee Ae

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama Korea ‘The World of the Married’ yang dibintangi oleh aktris Kim Hee Ae dan aktor Park Hae Joon sukses bikin penonton gregetan. Mengangkat isu perselingkuhan, drama ini juga dibumbui dengan adegan kekerasan.

Baru-baru ini, adegan kekerasan yang ada di episode delapan mendapat kritikan. Adegan ini sempat menimbulkan kontroversi karena dianggap terlalu berbahaya.

Dalam episode tersebut diceritakan Ji Sun Woo (Kim Hee Ae) diserang di kediamannya sendiri. Rupanya, sang pelaku adalah Park In Kyu (Lee Hak Joo). Ia adalah kekasih Min Hyun Seo (Sim Eun Woo) yang dibayar oleh Lee Tae Oh (Park Hae Joon) untuk mengancam Ji Sun Woo agar mau meninggalkan kota tersebut.

BACA JUGA: ‘The World of The Married’ Diboikot, Aktornya Pernah Terlibat Kasus Prostitusi Anak

Adegan ini menjadi salah satu adegan kunci yang menandakan bagian kedua ‘peperangan’ antara Lee Tae Oh dan Ji Sun Woo. Namun, episode tersebut menuai kritikan dari penonton.

Sebab, adegan kekerasan diambil dari sudut pandang orang pertama dan dinilai sangat mendetail. Tak sedikit yang merasa tak nyaman saat menonton adegan tersebut.

Dalam jumpa pers online pada Jumat 24 April 2020, Kim Hee Ae menjawab segala kekhawatiran terkait adegan tersebut. Ia mengaku banyak mendapatkan bantuan sehingga tak mengalami cedera.

BACA JUGA: Drakor Hits ‘The World of the Married’ Kena Kritik, Kenapa?

“Saya membaca artikelnya (soal kontroversi). Semua orang membantu saya, dan ada orang yang sudah mengatur setiap adegan aksinya,” ungkap Kim Hee Ae.

“Saya ingin mengklarifikasi, semua adegan dilakukan dengan sangat aman. Saya memang agak sedikit takut, tetapi seseorang bisa merasakan banyak sekali emosi. Saya merasa bersemangat dan juga merasa adegan tersebut diambil dengan menyenangkan. Menurut saya adegan tersebut sangat membantu dalam membawa emosi ke layar kaca,” lanjutnya.

Selain itu, Kim Hee Ae juga mengungkap kekaguman pada Park Hae Joon dan Han So Hee yang kerap mendapatkan kritikan karena peran mereka.

“Ini adalah pertama kalinya saya bermain drama setelah beberapa tahun, tapi menurut saya suasana di lokasi syuting sangat baik. Banyak karakter yang dibenci seperti yang diperankan Park Hae Joon dan Han So Hee. Tetapi mereka melakukan yang terbaik. Saya kagum melihat akting mereka yang sangat menjiwai karakter,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini