Kim Sejeong Kena Nyinyir Netizen Gegara ‘Rajin’ Komentar di Instagram Yoo Ji Sung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Artis solo Kim Sejeong memang kerap membuat iri penggemar dengan lingkaran pertemanannya yang luar biasa. Penggemar pun mengakui kemampuannya untuk berteman dengan siapa saja.

Sejeong diketahui kerap menunjukkan persahabatannya dengan bintang pria dan wanita di Instagramnya. Namun, hal ini nampaknya membuat netizen ‘risih’ dan member ‘Gugudan’ ini pun dianggap telah berlebihan.

Komentar Sejeong di beberapa postingan Instagram penyanyi Yoon Ji Sung pun jadi sorotan. Alhasil, ia pun menjadi bahan nyinyiran netizen.

Untuk foto Yoon Ji Sung yang berterima kasih kepada penggemarnya atas semua ucapan selamat ulang tahun, Kim Se Jung menulis sebagai balasan, “Setiap kali aku memanggilmu oppa, suaranya selalu sangat keras (hati).”

Kim Se Jung lagi-lagi berkomentar atas selca Yoon Ji Sung. Ia menuliskan, “Oppa, kupikir ada yang salah dengan mataku … kamu terlihat tampan …”

Kepada selca Yoon Ji Sung yang baru-baru ini memposting mempromosikan comeback-nya, Kim Se Jung berkata, “Halo, Pak. Saya sangat terpukul dengan kedipan mata Anda. Ini pasti serangan jantung?”

Menanggapi foto di atas, Kim Se Jung menulis, “Tuan, saya pikir saya bisa menuangkan dan minum soju di tulang selangka Anda.”

Sontak, komentar-komentar itu pun mendapat respon negatif dari netizen. Berikut nyinyiran netizen untuk Kim Sejeong:

“Tidak bisakah kamu mengiriminya teks komentar itu di Kakao Talk?”

“Meskipun itu bukan masalah besar, sepertinya dia hanya melakukan apapun yang dia inginkan tanpa memikirkan konsekuensinya atau menghormati orang lain.”

“Maksudku, aku mengerti dia hanya mencoba menjadi lucu dan klise tapi itu tidak lucu, itu hanya aneh.”

“Aku senang biasku bukan berteman dengannya.”

“Ya itu terlalu berlebihan.”

“Apakah mereka berkencan atau apa?”

“Tinggalkan saja komentar semacam itu kepada fans …”

“Dia tampak terlalu ceroboh akhir-akhir ini.”

“Tidak ada salahnya menjadi teman tetapi komentar Anda tidak lucu, mereka tidak menghibur siapa pun, itu hanya menciptakan situasi yang tidak nyaman.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini