Kenali Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah, Penyakit yang Dialami Ustadz Yusuf Mansur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini masyarakat Indonesia mendapat kabar kurang mengenakan dari Ustadz Yusuf Mansyur. Ia dikabarkan masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan terkait pembuluh darah yang tersumbat.

Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia bertanya-tanya penyebab dari penyumbatan pembuluh darah. Dan mengapa itu bisa terjadi?

Pembuluh darah merupakan organ yang menyerupai selang dan terdapat diseluruh tubuh, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Fungsi utama pembuh darah ialah mengatur tekanan darah dan mengalirkan darah keseluruh tubuh.

Dikutip dari Alodokter, pembuluh darah bisa menyempit atau membesar secara alami. Ketika penyempitan pembuluh darah terjadi, pasokan darah menjadi lebih melambat namun tekanannya menjadi lebih besar.

Ilustrasi kolesterol yang menyumbat pembuluh darah (pixabay)

Dilansir dari berbagai sumber, penyumbatan pembuluh darah terjadi karena aliran oksigen tidak terdistribusi dengan baik. Penyumbatan ini bisa terjadi pada pembuluh darah arteri ataupun vena.

Dikutip dari WebMD, arteri yang tersumbat sangat meningkatkan kemungkinan serangan jantung, stroke bahkan kematian. Penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan karena pengaruh obat-obatan, hipotermia, hingga kondisi psikologis.

Namun, penyumbatan pembuluh darah tentu bisa dicegah dengan berbagai cara loh, sepeti tidak merokok, batasi asupan makanan berlemak, cek secara rutin tekanan darah dan mengelola stres.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini