Kenalan Yuk Sama Para Pemain Series Layangan Putus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Serial Layangan Putus garapan MD Entertainment diadaptasi dari kisah viral di media sosial yang ditulis oleh pemilik akun bernama Mommy ASF. Kisah yang awalnya hanya curhatan sang penulis, kemudian dilanjutkan ke dalam sebuah novel dengan judul yang sama.

Dalam series webnya, Layangan Putus menceritakan persoalan rumah tangga Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Putri Marino) yang tak tentu arah, layaknya layangan putus. Awalnya, Aris diduga berselingkuh dengan rekan kerjanya, Miranda (Fredika Cull).

Kinan yang telah mengenal Aris sebagai sosok suami penyayang, pengertian dan juga ayah yang baik merasa tidak terima dan menyelidiki perselingkuhan itu. Tak lama diketahui tenyata Aris berselingkuh dengan Lydia (Anya Geraldine) yang berprofesi sebagai psikolog anak.

Penasaran dengan para pemain Layangan Putus? Simak profil singkat mereka berikut ini.

  1. Reza Rahardian

Reza Rahadian berperan sebagai Aris yang merupakan seorang pengusaha muda yang sukses dengan bisnisnya, ia juga sosok suami yang dikenal penyayang. Sayangnya, Aris tergoda oleh wanita lain dan melakukan perselingkuhan.

Aktor tampan ini memiliki nama asli Reza Rahadian Matulessy, yang lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 5 Maret 1987.

Sebelum menapaki dunia akting, Reza adalah seorang juara dari Top Guest Aneka Yess! tahun 2004. Berbagai sinetron telah ia mainkan, di antaranya Habibi dan Habibah, Inikah Rasanya, serta Culunnya Pacarku.

Tak hanya sinetron, Reza juga telah menjajal kemampuan aktingnya dalam puluhan film, di antaranya Pulau Hantu, Perempuan Berkalung Sorban, Emak Ingin Naik Haji, 3 Hati 1 Cinta, My Stupid Boss, Ainun Habibi, dan lainnya. Bakat akting luar biasanya itu sudah menghasilkan Piala Citra.

  1. Putri Marino

Putri Marino berperan sebagai Kinan. Istri dari Aris yang stres dan sedih karena diselingkuhi, namun harus tetap tegar di depan anak mereka. Ia juga sedang mengandung usia 7 bulan, ketika Aris bermain api.

Putri Marino memiliki nama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino. Wanita blasteran Indonesia-Itali ini lahir di Denpasar, Bali pada 4 Agustus 1993.  Ia menikah dengan aktror tampan Chicco Jerikho pada 2018 dan telah dikaruniai seorang putri.

Aktris berparas menawan ini mengawali kariernya sebagai presenter di My Trip My Adventure pada 2013. Putri kemudian terjun ke dunia akting dan telah membintangi berbagai film, salah satunya adalah Posesif.

  1. Anya Geraldine

Anya Geraldine berperan sebagai psikolog anak yang juga menjadi selingkuhan dari Aris (Reza Rahadian). Perempuan bernama asli Nur Amalina Hayati itu lahir di Jakarta, 15 Desember 1995.

Wanita cantik ini merupakan seorang selebgram, model, artis, YouTuber, dan juga pengusaha yang memiliki hobi olahraga, bersepeda, dan berkuda.

Anya telah beberapa kali membintangi film, di antaranya Tusuk Jaelangkung di Lubang Buaya, Yowes Ben 2, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Pretty Little Liars, dan Selesai.

  1. Fredika Cull

Fredika Cull berperan sebagai Miranda, rekan kerja Aris yang cantik dan pintar. Ia dicurigai Kinan sebagai selingkuhan Aris. Namun, hal itu tidak terbukti karena saat Kinan mengikuti Miranda, ia tidak menemukan sang suami di kamar melainkan orang lain.

Fredika memiliki nama lengkap Fredika Alexis Cull dan lahir di Queensland, Australia pada 5 Oktober 1999. Fredika merupakan Putri Indonesia 2019 yang mewakili DKI Jakarta 1.

Wanita blasteran Indonesia-Australia ini sedang menyelesaikan pendidikannya di Australian Independent School Indonesia di Jakarta, dan merupakan lulusan dari Progam International Baccalaureate di British School Jakarta pada 2018. Ia juga melanjutkan pendidikannya di Business School Universitas Oxford, Inggris.

Frederika telah mengasah kemampuan aktingnya dengan membintangi FTV Buku Harian Dara. Sementara Layangan Putus adalah series pertamanya. Nah, demikian biodata para pemain series Layangan Putus.

Reporter: Sheila Permatasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini