Kenalan di Situs Kencan Online, Perempuan di Inggris Ditipu 6 Miliar!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang perempuan di Inggris mengaku ditipu oleh pria yang ia temui secara online. Tak tanggung-tanggung, ia harus kehilangan uang sebesar 320 ribu Poundsterling atau sekitar 6 miliar Rupiah!

Jelas nominal ini sangat fantastis. Anna -bukan nama sesungguhnya, harus kehilangan warisan dari orangtuanya dalam jenis penipuan online yang dikenal dengan istilah “romance fraud” atau kejahatan asmara.

Anna sendiri belum mau memberitahu orangtuanya akan nasib sial yang dialaminya lantaran malu. Polisi mengatakan bahwa para penipu berusaha mencuri hati korban yang mereka anggap baik.

“Bukan hanya besarnya rasa kehilangan yang membuat saya merasa tidak enak, tetapi perasaan bahwa saya kehilangan semua yang telah orangtua saya berikan,” kata Anna, melansir BBC, Rabu, 21 Oktober 2020.

Anna bertemu dengan Tim –sang penipu, di situs kencan online. Awalnya mereka memanfaatkan fasilitas obrolan untuk mengenal satu sama lain, sebelum Tim menyarankan beralih ke aplikasi WhatsApp.

Diakui Anna bila Tim kerap mengirim foto diri dan menghubunginya via telpon, akan tetapi keduanya belum juga bertemu. Setelah beberapa minggu, Tim yang berbicara dengan aksen Afrika Selatan mengatakan akan pergi ke Rumania untuk mengerjakan proyek transportasi.

Tim pun mulai berani meminta uang kepada Anna yang berusia 50 tahun itu dalam jumlah yang kecil, 68 ribu Poundsterling yang diakui Tim untuk biaya bea cukai, kemudian 200 ribu Poundsterling untuk mengamankan kontraktornya, dan bila ditotal uang yang dikeluarkan Anna untuk Tim sebesar 320 ribu Poundsterling!

Anna pun curiga. Ia kemudian menghubungi Konsulat Inggris dan Otoritas Afrika Selatan, akan tetapi tidak ada jejak Tim di Rumania.

“Saya tidak bisa tidur selama beberapa hari. Saya merasa sangat mual. Tekanan yang saya alami begitu besar,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini