Keluar dari Manajemen Sule, Nathalie Holscher Gabung Ekomando Milik Eko Patrio

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah pisah dari Sule, Nathalie memutuskan keluar dari manajemen ayah dari Rizky Febian itu. Kini, Nathalie memilih gabung Ekomando, manajemen Eko Patrio.

Nathalie menyebut, saat bergabung dengan manajemen Sule tidak ada kontrak kerja profesional. Jadi, tidak ada kesulitan saat memutuskan untuk keluar.

“Karena percaya saja, sudah anggap keluarga, jadi ya sudah. Alasan keluar dari manajemen yang lama, karena manajemen lama enggak ada kontrak sama sekali, cuma dibantu-bantu,” ujarnya.

Bergabung di manajemen baru, Nathalie mengaku tetap selektif dalam memilih pekerjaan karena harus membagi waktu mengurus anak, Adzam.

“Kan sudah ada anak soalnya, sekarang ini masih difilter. Kalau misalkan yang terlalu berat-berat ya kita lihat juga. Jadi sekarang ini masih difilter,” katanya.

Eko Patrio menyambut positif bergabungnya Nathalie. Dia mengaku sudah lama mengenal mantan DJ tersebut.

“Saya sama Nathalie sebenarnya kenal sudah dari piyik ya, dari kecil banget. Dia kalau ada apa-apa curhatnya sama saya semuanya walaupun saya enggak pernah omong ke media dan sebagainya,” ucapnya.

“Terus kalau Nathalie masuk ke manajemen buat saya adalah kondisinya begini, saya bagaimana caranya men-support dia jadi lebih baik lagi karena Nathalie sekarang kan, sebelum-sebelumnya Nathalie adalah tulang punggung keluarga,” ujarnya.

Eko mengaku sudah bicara dengan Sule soal masalah ini dan sang komedian menerima dengan baik.

“Alhamdulillah saya enggak ada masalah sama Sule, masih komunikasi terus. Kemarin juga bikin YouTube juga,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini