Kakak Naeun APRIL Juga Dituduh Tukang Bully, Beri Penjelasan Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Tak hanya Naeun APRIL, kakaknya yang berinisial ‘A’ juga dituduh melakukan intimidasi di sekolah. Namun, tuduhan itu telah ia bantah.

Pada Rabu 16 Juni 2021, kakak perempuan Naeun itu melakukan wawancara eksklusif dengan media. Ia pun mengatakan tidak pernah melakukan intimidasi yang dituduhkan seorang netizen.

“Saya tidak pernah melakukan intimidasi sekolah dalam hidup saya, dan saya tidak tahu siapa yang menulis posting tentang saya sama sekali,” kata dia dilansir dari AllKpop,

Sebelumnya, ‘A’ yang bukan dari kalangan selebriti dituduh sebagai pengganggu sekolah melalui salah satu postingan online anonim. Ia pun mengatur Instagram-nya menjadi pribadi karena komentator jahat mulai membanjiri SNS-nya dengan kebencian. Posting anonim juga telah dihapus sampai sekarang.

Menurut ‘A’, “Saya mencoba menghubungi ‘korban’ yang diduga ini tetapi mereka menghapus postingan tersebut dan akun SNS yang digunakan untuk membuat postingan tersebut, jadi tidak mungkin untuk menemukan komentar tentang saya dan kenalan saya, juga mengirimkan gambar seksual, ada sejumlah besar kerusakan.”

“Aku bersekolah di sekolah khusus perempuan dan tidak pernah memakai riasan selama masa sekolahku, dan aku juga tidak pernah meminjam seragam olahraga dari siapa pun. Aku tidak pernah mengenal nama keluarga ‘Song’. Postingan dibuat dengan niat jahat.”

“Saya belum dapat menghubungi orang itu dalam bentuk apa pun, dan saya tidak pernah mengalami hal serupa dengan apa yang mereka gambarkan, jadi saya bahkan tidak bisa mulai curiga siapa orang ini,” jelasnya.

Akhirnya, ‘A’ mengungkapkan, “Sampai sekarang, saya telah mengajukan tuntutan hukum terhadap 5 pemberi komentar jahat, dan akan terus mengajukan tuntutan hukum yang sesuai.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini