Kabarkan Marshanda Hilang, Sheila Salsabila Unggah Permintaan Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai membuat kegaduhan dengan mengunggah kabar Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, Sheila Salsabila sampaikan permintaan maafnya.

Permintaan maaf itu ditujukan untuk ibunda dan adik Marshanda yakni Riyanti Sofyan dan Alyssa Ramadhani.

Melalui unggahan stori di laman media sosial Instagramnya, wanita yang mengaku merupakan sahabat dari Caca tersebut sampaikan permohonan maafnya.

“Lyssa dan Tante, maaf ya Sheila ga dengerin Lyssa dan Tante sampai beritain Caca hilang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya sama keluarga Caca, yang Caca sayang, dan yang Sheila juga sayang,” tulisnya.

Sheila juga meminta maaf karena menurutnya tindakannya tersebut memang sangat tidak sopan.

“Kalau terlihatnya seperti gak sopan, Sheila minta maaf,” sambungnya.

Tidak hanya memohon permintaan maaf, Sheila Salsabila juga mengaku bahwa dirinya juga mengalami masalah kesehatan mental sama seperti Marshanda.

“Sheila sama Caca dua-duanya dua-duanya punya mental illness dan kita berusaha yang terbaik. Caca sama Sheila mau sembuh sambil sembuhin dunia. Maaf atas kepanikan yang disebabkan oleh Sheila. Semoga Lyssa dan Tante selalu dijaga sama Tuhan,” ujarnya.

Unggahan Stori Instagram Sheila Salsabila

Diketahui, Marshanda dikabarkan menghilang di Los Angeles pada 27 Juni 2022 lalu. Kabar hilangnya Caca disampaikan langsung oleh Sheila Salsabila yang mengaku sebagai sahabat dekatnya.

Namun, kabar hilangnya Caca langsung dibantah dan diklarifikasi oleh pihak keluarganya yakni adik kandungnya Alyssa Ramadhani yang mengatakan bahwa Caca tidak menghilang dan tengah dalam kondisi baik-baik saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini