Jauh Lebih Mengerikan dari Covid-19, Ini 5 Penyakit Paling Aneh di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wabah Covid-19 telah membuat publik dunia gempar. Jutaan orang terinfeksi, ratusan ribu nyawa melayang akibat virus Corona.

Pemerintah negara-negara di dunia pun banyak dibuat kalang kabut hingga akhirnya menerapkan aturan lockdown dimana-mana. Dan hingga kini, Covid-19 masih jadi momok menakutkan.

Namun tahu gak gaes? Ternyata ada lho sejumlah penyakit aneh yang lebih mengerikan ketimbang Covid-19. Penyakit apa saja? Berikut ulasannya.

1. Progeria

Progeria adalah penyakit aneh sekaligus langka yang bisa mengancam jiwa penderitanya. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak. Para penderitanya akan terlihat jauh lebih tua dari usianya. Misalnya saja, bocah umur 5 tahun akan tampak seperti 80 tahun.

Hingga kini ada sekitar 48 anak di seluruh dunia yang mengalami kasus progeria. Mereka yang terlahir dengan penyakit ini biasanya tidak akan bertahan hidup melewati usia 13 tahun.

2. Stone Man’s Disease

Stone Man’s Disease adalah salah satu kondisi genetik paling langka, paling menyakitkan sekaligus paling melumpuhkan. Penyakit ini menyebabkan munculnya pertumbuhan tulang baru yang menggantikan otot, tendon, ligamen dan jaringan ikat lainnya yang seharusnya tidak ditumbuhi tulang.

Penyakit aneh ini disebabkan oleh mutasi genetik pada sistem imun tubuh dalam memperbaiki cedera. Belum ada pengobatan efektif untuk penyakit ini. Stone Man’s Disease terjadi pada 1 dari 2 juta orang, tapi hanya ada 800 kasus yang resmi tercatat di dunia.

3. Xeroderma Pigmentosum

Manusia normalnya membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D, tapi penderita Xeroderma Pigmentosum justru sangat sensitif terhadap sinar UV. Mereka harus benar-benar terhindar dari sinar matahari atau akan mengalami sunburn ekstrem hingga kerusakan kulit yang parah. Xeroderma Pigmentosum dialami 1 dari 1 juta orang di dunia.

4. Hypertrichosis

Biasa disebut sindrom manusia serigala, penyakit ini sangat langka. Mereka yang menderita Hypertrichosis memiliki pertumbuhan rambut terlalu cepat akibat banyak mutasi genetik. Sampai-sampai rambutnya menutupi tubuh bahkan wajah.

5. Cotard’s Delusion

Cotard’s delusion disebut juga sindrom mayat berjalan. Ini adalah gangguan mental langka dimana seseorang meyakini dirinya adalah zombie. Mereka yang mengalami Cotard’s delusion biasanya yakin dirinya sudah mati tetapi setengah hidup karena alasan-alasan yang tidak masuk akal. Misalnya, karena semua darah dalam tubuhnya dikuras habis, rohnya diambil setan, dan lain sebagainya.

Kondisi ini biasanya muncul akibat adanya gangguan di area otak. Cotard’s delusion umumnya dialami para penderita skizofrenia atau orang-orang yang pernah menderita trauma kepala berat.

(Dari Berbagai Sumber)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini