MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson. Petinju internasional yang memiliki julukan ‘Iron Mike’ ini beberapa waktu lalu diajak berbincang dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti pada Jumat 2 Oktober 2020 dalam acara Mola Living Live dengan tema Life Lessons from The Chamap.
Dalam acara itu, Susi mengajak Tyson ngobrol bareng seputar kehidupan pelik yang pernah ia alami. Mulai dari pernah di penjara, hingga keputusannya menjadi mualaf.
Susi mengatakan pada Tyson bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Susi menilai Tyson suatu saat harus berkunjung ke Indonesia untuk mengunjungi saudara-saudaranya sesama muslim.
“Anda tahu, Indonesia adalah sampai saat ini masih menjadi negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Indonesia adalah negara besar dengan kehidupan damai,” kata Susi.
“Ya, saya sudah mengetahui dan mendengar itu sebelumnya. Itulah tempat yang ingin saya kunjungi,” ucap Tyson.
Mike Tyson memutuskan menjadi mualaf sebelum dirinya terjerat kasus dan harus menjalani hukuman penjara pada tahun 1992. Ia juga sempat mengganti namanya menjadi Malik Abdul Aziz. Namun, ia mengaku tak pernah menggunakan nama Islamnya itu.
Mike Tyson dikenal sebagai petinju berbadan besi yang kontroversial. Ia memperoleh kejayaan dan kekayaan di usia yang sangat muda.
Namun, layaknya manusia biasa, Tyson tertimpa masalah dan cobaan hidup di puncak kariernya. Ia kehilangan izin berlaga, terjerat narkoba hingga terlibat kasus pemerkosaan.
Kini, Tyson berhasil menemukan cara untuk berdamai dengan dirinya dan kembali menata hidupnya lewat usaha bisnis.
Di akhir perbincangan, Susi kembali mengundang Tyson untuk berkunjung ke Indonesia. Bahkan, ia bersedia untuk menjadi tour guide Tyson jika suatu saat berkunjung.
”Insya Allah, Insya Allah,” ucap Tyson.