Ini Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menjalankan Puasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penting bagi setiap orang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan khususnya soal gula darah dan lemak darah sebelum menjalankan puasa. Dokter spesialis penyakit dalam Imelda Maria Loho menegaskan bahwa pemeriksaan gula darah yang bisa didahulukan, terutama jika orang tersebut sudah setahun tidak melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Yang prioritas adalah gula darah karena bila ada diabetes sebelumnya atau yang sebelumnya tidak terdeteksi bisa dilakukan penanganan. Dikhawatirkan nanti gula darahnya bisa terlalu drop atau terlalu tinggi usai puasa,” kata Imelda, Sabtu 10 April 2021.

Sementara pemeriksaan lemak darah atau kolestrol juga wajib menjadi prioriras. Tujuannya untuk mengetahui kadar kolestrol tinggi atau tidak.

Namun, satu hal yang menjadi persoalan yaitu saat momen berbuka puasa. Sebagian orang cenderung mengonsumsi makanan tanpa menelaah nilai gizi seimbang, akhirnya kadar kolesterol meningkat.

“Kalau hasil pemeriksaan profil lipid-nya tinggi, dia harus menjaga makanannya saat sahur dan buka jadi sudah ada penanganan,” kata Imelda.

Adapun pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah yang penting supaya puasa benar-benar memberikan menfaat maksimal bagi kesehatan.

Maka, pemeriksaan kesehatan diimbau tidak hanya dilakukan menjelang bulan Ramadan saja. Hal ini sebaiknya tetap dilakukan secara berkala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini