Ini Koleksi Piaggio yang Disimpan di Museum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para penggemar Vespa perlu tahu adanya Museum yang berisikan puluhan jenis Vespa dan jenis motor lainnya, yang diproduksi oleh perusahaan sepeda motor skuter dari Italia, yaitu Piaggio. Museum ini terletak di Pontedera, Italy.

Sejak diproduksi tahun 1946, Piaggio menyimpan semua hasil produksinya di Museum ini. Bisa dibayangkan dong, Museum Piaggo bisa membuat para penggemar Vespa ingin memiliki koleksinya!

Museum yang didirikan pada tahun 2000 ini berdiri di area bangunan bengkel pertama milik Piaggio. Dan semua produksi dari Piaggio, dipamerkan di museum ini. Dilansir dari Extremepowerssportssa.com, berikut 5 produksi Piaggio teratas yang menarik perhatian pengunjung;

The Paperino

The Paperino adalah jenis Vespa pertama yang diproduksi Piaggio & C pada 1946. Dengan desain awal dari Renzo Spolti, Piaggio hanya menyelesaikan tujuh produksi MP5 Paperino dari 100 target pada saat itu. Namun, setelah didesain ulang proyeknya oleh Corradino d’Ascanio, MP5 yang berganti nama menjadi MP6 Paperino, dapat melanjutkan produksinya.

1950 Vespa Montlhery

Montlhery merupakan salah satu produksi Piaggio yang memenangkan 17 rekor penghargaan salah satunya lebih dari 10 jam berkendara berturut-turut di Autodrome de Linas-Montlhéry, sebuah Sirkuit di Prancis. Tiga pembalap berhasil menyelesaikan rekor dunia dengan menempuh lintasan balap 1.049 km dengan Montlhery.

Rally Scooters (Vespa Rally)

Pada satu sudut, ada Vespa dengan jenis PX 150 yang pernah dikemudikan Marcello Di Brogni bersama dengan Andrea Revel Nutini. Vespa ini berhasil mengikuti Rally (kompetisi dalam jarak jauh di sebuah medan tertentu secara bertahap dan melalui pos pemeriksaan) sepanjang 3.000 km, dan keberhasilan ini berkat beberapa peningkatan pada mesin Vespa.

1956 Vespa T.A.P (Truppe Aero Portate)

Vespa T.A.P atau TAP 56 merupakan salah satu Vespa yang diproduksi untuk kementerian pertahanan Prancis untuk penggunaan militer. Pada TAP 56 terdapat meriam, namun sayangnya bukan untuk ditembakan dari atas Vespa. Vespa digunakan hanya untuk mengangkut meriam dan pelurunya dari gudang persenjataan menuju medan perang kala itu.

Aprilia RS 125 – Valentino Rossi

Walau bukan jenis Vespa, motor balap yang digunakan oleh pembalap papan atas, Valentino Rossi, juga menjadi sorotan di museum ini. Motor dengan jenis Aprilia dengan seri RS 125 ini digunakan saat musim kedua Rossi membalap di kejuaraan dunia. Hasil yang diraih yaitu 11 dari 15 kemenangan balapan dari total 125 balapan. .

Itu dia beberapa produksi dari Piaggio yang menarik perhatian para pengunjung museumnya. Sebenarnya masih banyak lagi, mulai dari deretan series Vespa yang pernah ada, hingga produksi yang bukan Vespa. Namun tetap yang mendominasi isi museum ini adalah jenis Vespa. Para penggemar Vespa pasti ngiler ingin memiliki salah satu dari koleksi Piaggio ini!

Reporter: Fiolita Dwina Astari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini