Ini Efek Buruk Sering Minum Soda atau Soft Drink

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Minuman bersoda atau soft drink memang menyegarkan dan melegakan tenggorokan bagi seseorang yang sedang haus. Namun, minuman tersebut tidak bagus untuk tubuh.

Soda atau soft drink adalah minuman yang dibuat dengan bahan-bahan yang berpotensi meningkatkan kecanduan seperti kafein dan gula.

Jika sudah membuat kecanduan, masalah kesehatan mental dan fisik dapat muncul. Konsumsi soda berlebih bisa menimbulkan masalah mulai dari berat badan, penyakit jantung, hingga gangguan ginjal.

Berikut efek buruk yang bisa terjadi pada tubuh jika kamu terlalu sering minum soda atau soft drink.

1. Mengalami Obesitas

Minuman soda yang kamu pikir dapat dikonsumsi sebagai minuman diet untuk mencegah kenaikan berat badan, hal tersebut merupakan mitos belaka. Pasalnya, soda bebas gula yang kamu konsumsi sebagai minuman diet ternyata mengandung gula 200-600 kali lipat lebih banyak.

Hal ini tentu akan membuat lemak di perut kamu menumpuk sebanyak tiga kali lipat. Jadi, masih percaya jika soda bisa kamu konsumsi sebagai minuman untuk diet?

2. Penyakit jantung

Asupan gula telah lama dikaitkan dengan risiko penyakit jantung. Konsumsi soda bisa meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, kolesterol, dan darah tinggi. Soda secara langsung bertanggung jawab untuk meningkatkan simpanan lemak dalam tubuh, beberapa di antaranya dapat menyebabkan pengerasan arteri, termasuk yang berada di dekat otak, meningkatkan risiko stroke.

3. Menimbulkan gangguan pada ginjal

Menurut penelitian dari Harvard Medical School, menunjukkan bahwa soda diet bisa menurunkan kinerja ginjal hingga dua kali lipat. Orang yang memiliki kebiasaan minum soda secara teratur berisiko lebih tinggi mengalami batu ginjal. Soda juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Penelitian ini dilakukan pada 3318 wanita dalam periode selama 11 tahun.

4. Menambah risiko terkena diabetes

Minuman bersoda memiliki kandungan pemanis buatan yang tinggi dan sangat berbahaya bagi kinerja pankreas Anda. Terlalu banyak kadar gula dalam darah akan membuat pankreas kesulitan memproduksi insulin. Akibatnya, Anda bisa terserang penyakit diabetes.

5. Pewarna dalam soda berbahaya dan menimbulkan kanker

Pewarna karamel pada kola dihasilkan dari rangkaian proses kimia yang panjang. Dalam proses kimia ini, ada reaksi antara gula dengan amonia dan asam sulfat sehingga menimbulkan zat berbahaya bagi tubuh. Bahkan, penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan hasil bahwa zat ini mampu mengaktifkan sel kanker.

6. Mengalami kerusakan gigi

Minuman bersoda yang sering dikonsumsi bisa menyebabkan gigi berlubang, karena kadar gula yang tinggi dan sirup fruktosa di dalamnya. Selain itu, soda juga dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi, karena sifat asamnya yang tinggi.

Hal ini dapat terjadi karena gula dalam soda berinteraksi dengan bakteri di dalam mulut dan membentuk asam. Asam kemudian akan menyerang gigi dan menyebabkan terkikisnya enamel gigi.

Tidak hanya itu, soda biasa yang bebas gula pun mengandung asam tinggi, yang juga dapat mengikis gigi. Gigi akan mengalami serangan terus-menerus jika kamu mengonsumsi soda setiap hari.

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini