MINEWS, JAKARTA – Buat kalian yang pernah belajar sejarah kemerdekaan Indonesia pastinya tak asing lagi dengan peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang lebih dikenal dengan G30S/PKI.
Seperti diketahui, akibat dari gerakan ini tujuh pahlawan revolusi Indonesia harus meregang nyawa dengan cara yang tragis. Diantaranya yakni Mayjen TNI Soetojo Siswomiharjo, Mayjen TNI D. I. Panjaitan, Letjen TNI R. Soeprapto, Jendral Ahmad Yani, Letjen TNI M. T. Harjono, Letjen TNI S. Parman, dan Kapten Czi P. A. Tendean.
Buat kalian yang ingin belajar lebih dalam tentang apa yang terjadi pada masa itu bisa datang langsung ke Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Meski sudah 52 tahun berlalu, benda-benda peninggalan G30S/PKI masih tersimpan dengan baik di museum tersebut.
Salah satunya adalah mobil kuno pahlawan-pahlawan Indonesia. Mobil-myang kerap dijadikan spot Instagramable pengunjung monumen ternyata pernah digunakan oleh beberapa tokoh-tokoh pahlawan Indonesia lho!
Penasaran? Langsung aja dibaca beberapa informasi yang sudah dirangkum MINEWS.id berikut ini:
1. Mobil Oldsmobile 98
Selama menjadi Menteri Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani menggunakan mobil Oldsmobile 98. Mobil hitam tersebut diproduksi oleh General Motors di perusahan Amerika Serikat.
Mobil tersebut saat ini masih terparkir di halaman Monumen Pancasila Sakti dan masih terawat dengan baik. Mungkin beberapa perangkat yang menempel di bodi mobil sudah mengalami pergantian, mengingat umur mobil tidak muda lagi.
Dengan surat Keputusan Kementerian Angkatan Darat Nomor : Kep-504/6/1966, pada 6 Juni 1966 mobil dinas tersebut dihapus dari pertanggungjawaban administrasi Angkatan Darat menjadi milik keluarga Letjen Ahmad Yani.
Pada Mei 1989 atas inisiatif Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI akhirnya mobil tersebut dipamerkan di Monumen Pancasila Sakti.
2. Mobil Toyota Land Cruiser
Mobil berplat nomor 04-62957/44-10 ini memiliki sejarah perjalanan mantan Presiden Soeharto ketika masih menjadi Mayor Jenderal TNI. Kendaraan ini digunakan untuk mengantarkan Mayor Jenderal TNI Soeharto dari satu tempat ke tempat yang lain ketika tengah menyusun strategi dalam menumpas G30S/PKI.
Selain itu mobil Jeep tersebut juga pernah digunakan saat Mayor Jenderal TNI Soeharto memimpin langsung jalannya pengangkatan tujuh jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur tua. Posisi mobil berdiri tepat di sisi kanan depan halaman Museum Pengkhianatan PKI.
3. Truk Dodge 500
Kendaraan jenis truk ini digunakan untuk menculik Brigjen TNI D.I Panjaitan di kediamannya di Jalan Hasanudin, Kebayoran Baru menuju Lubang Buaya.
Truk yang sebenaranya kendaraan jemputan P.N. Arta Yasa ini dirampas oleh gerombolan G30S/PKI ketika melintas di Jalan Iskandar Syah. Oman sebagai sopir truk mengaku ditodongkan senjata ketika melewati orang-orang yang berpakaian loreng.
Mobil berplat nomor B 2982 L ini merupakan diproduksi di Amerika Serikat pada tahun 1961. Badan kendaraan didominasi oleh warna biru, kemudian dibagian belakang terpasang atap kain untuk melindungi penumpang di dalamnya dari terpaan angin, sinar matahari dan air hujan.
4. Panser Saracen
Panser PCMK-2 Saracen ini digunakan untuk mengangkut jenazah korban G30S/PKI dari Rumah Sakit Pusat TNI AD Gatot Subroto untuk mendapatkan visum etrepertum. Kendaraan berlapis baja ini berasal dari Inggris.
Saracen di tahun 1965 kala itu masuk dalam unit batalyon kavaleri 7 yang berada di bawah komando Kodam V (sekarang Kodam Jayakarta), di mana tugasnya yakni melindungi keamanan Ibu kota Jakarta.