Ingin Terbebas dari Virus Corona Saat Berkendara? Ikuti Tips Berikut Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Virus corona makin menakutkan. Di Indonesia sendiri tercatat sudah ada tujuh orang korban meninggal dunia. Nah, bagi kalian seorang pengendara yang ingin tetap beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi tetap bisa melakukannya dengan kewaspadaan. Berikut ini langkah antisipasinya.

  1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menyetir

Tangan merupakan bagian dari anggota tubuh yang sering bersentuhan dengan kuman, termasuk menjadi media perantara berpindahnya virus Corona. Menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah menyetir mobil merupakan hal yang penting untuk menghindari potensi tertular penyakit.

Jangan lupa untuk membawa masker dan menggunakannya ketika pengemudi atau penumpang merasa sakit seperti demam, pilek, dan batuk. Apalagi kabin mobil merupakan area tertutup dengan sistem sirkulasi AC yang juga hanya berputar di dalam mobil.

  1. Membawa Hand Sanitizer

Selain itu, pengemudi juga disarankan untuk cuci tangan secara rutin sebelum memegang mulut dan juga hidung menggunakan air mengalir dan sabun cair selama 20 detik.

Namun jika merepotkan, bisa membawa cairan pembersih seperti hand sanitizer. Aplikasikan sebelum masuk dan setelah keluar mobil. Supaya memudahkan dan tetap bisa dibawa keluar mobil, sediakan saja yang kemasan 60-100 ml.

  1. Selalu Bersihkan Kabin Mobil

Virus Corona bisa ditularkan melalui percikan air liur yang tersebar melalui batuk atau bersin oleh orang yang terinfeksi virus ini. Alhasil, wajib hukumnya bagi pemilik mobil untuk membuat kabin mobil selalu bersih. Sediakan cairan interior cleaner yang banyak dijual di toko online atau toko aksesoris mobil. Untuk bahan kulit bisa menggunakan leather cleaner. Aplikasikan setiap pagi sebelum mengemudi.

Selanjutnya, pengguna mobil bisa menyemprotkan anti bakteri ke dalam kabin mobil, terutama bagian yang sering tersentuh seperti setir, pintu, tuas transmisi, konsol tengah, serta kontrol AC dan audio di tengah dasbor. Beberapa anti bakteri dilengkapi pewangi yang membuat suasana kabin jadi terasa lebih segar dan nyaman.

  1. Jaga Kondisi Tubuh

Meski belum ada obatnya, virus Corona akan susah menjangkiti penumpang yang memiliki sistem kekebalan tubuh baik. Oleh sebab itu, selalu jaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup, makan yang bergizi dan diolah dengan baik, minum multivitamin khususnya vitamin C yang membantu mempertahankan kekebalan tubuh, dan segera periksa ke dokter jika merasa kurang sehat, khususnya jika ada gejala terjangkit virus Corona.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini