MATA INDONESIA, JAKARTA-Tepat hari ini, Sabtu 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Perayaan ini dimulai sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Namun, tahukah Batik adalah salah satu kain tradisional yang menjadi warisan budaya Indonesia. Jika dahulu batik identik dengan sesuatu yang kuno, saat ini penggunaan batik bisa sangatlah beragam dan bersaing dengan sesuatu yang kekinian.
Salah satu yang bisa membuat batik menjadi menarik adalah motif batik itu sendiri. Nah, ternyata di Indonesia memiliki motif batik yang paling langka.
1. Batik Sido Asih
Merupakan batik dengan motif kuno yang dibuat sekitar tahun 1960-an. Motif sido asih merupakan salah satu motif batik nusantara yang sudah sulit ditemukan pada saat ini. Tidak heran, satu lembar batik nusantara motif sido asih bisa dibanderol hingga Rp50 juta.
2. Batik Tiga Negeri
Batik Tiga Negeri merupakan salah satu batik nusantara dengan harga jual termahal. Selain langka, pembuatan batik ini juga terbilang sangat rumit. Bayangkan saja, proses pewarnaan batik ini harus dilakukan di tiga tempat yaitu Solo, Lasem, dan Pekalongan. Itulah mengapa batik ini diberi nama batik Tiga Negeri.
3. Sulur Anggrek
Motif sulur anggrek merupakan khas batik dari daerah Ciamis. Motif batik ciamisan ini berbeda dengan berbagai motif batik dari daerah sekitarnya seperti batik Garut atau batik Tasik.
Batik dari Ciamis umumnya tampil dengan motif yang lebih sederhana, namun tetap elegan dan penuh wibawa. Inspirasi motif ini berasal dari alam yang mengungkapkan akan kesederhanaannya.
4. Beasan
Perwakilan dari daerah Cianjur adalah motif beasan. Umumnya, berbagai corak batik dari daerah ini menitikberatkan pada kekayaan alam yang dimiliki oleh kota ini, sehingga keindahannya disampaikan dalam bentuk motif batik.
5. Batik Lasem
Motif batik yang merupakan salah satu batik paling ternama Indonesia adalah batik Lasem. Motif batik Lasem umumnya campuran antara Jawa-Tionghoa, dengan berbagai varian seperti kupu-kupu dan bunga hong yang merupakan simbolisasi dari bentuk keindahan dan kecantikan. Umumnya, motif Lasem ini berwarna merah.
6. Batik Sekar Jagad
Motif batik sekar jagad berasal dari daerah Yogyakarta dan Solo. Motif batik ini disebut memiliki kandungan makna mengenai keindahan dan kecantikan, sehingga ketika dilihat oleh orang lain maka akan mempesona mereka.
Selain itu, motif ini juga disebut melambangkan keragaman yang dimiliki oleh dunia ini. Apabila kedua makna tersebut digabungkan, maka terlihat bahwa motif batik ini sebenarnya memegang teguh prinsip keindahan dan kebhinekaan.