MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya kini tengah dihebohkan dengan tagar blokir Kominfo yang ramai di media sosial.
Tagar tersebut ramai usai Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kominfo memblokir beberapa aplikasi dan situs yang belum juga mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkungan.
Berbagai kalangan meramaikan tagar tersebut dan melayangkan kritikan mulai dari netizen, aktris, influencer. Salah satunya adalah seorang komika Arie Kriting.
Namun, usai Arie Kriting melayangkan kritik, ada upaya peretasan serta teror ke akun WhatsApp miliknya, hal itu diungkapkan oleh Ernest Prakasa melalui laman media sosial twitternya.
“Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan upaya peretasan dan teror. Norak banget,” tulis Ernest.
Ernest mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisikan isi chat yang didapat kawannya tersebut. Dalam isi chat itu, Arie diminta untuk mengurus keluarga, tidak perlu mengurusi mengenai PSE.
Ernest mengungkapkan soal upaya peretasan akun WA dan teror kepada Arie guna menanggapi thread dari seorang netizen.
Dalam thread itu disebutkan bahwa salah satu pembicara dalam acara Space yang membahas mengenai Kominfo mendapat teror.
“Lagi kejadian yang tak terduga setelah acara Space yang disediakan untuk bahas Kominfo, salah satu pembicara mendapatkan teror melalui WhatsApp,” tulis netizen.
Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan upaya peretasan dan teror. Norak banget. https://t.co/bjf0bgDon1 pic.twitter.com/ZfRmUjOZZI
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) July 31, 2022
Melihat unggahan Ernest Prakasa, netizen lainnya pun ikut merasa gemas dan menyebut bahwa PSE sama sekali tidak melindungi privasi mereka.
“Ternyata PSE nggak ngejamin data kita aman, pantes gampang bat akun keretas ups,” tulis netizen.
“Bayangin duit pajak kita dipake buat neror kita sendiri,” sambung netizen.
Sebelumnya, Arie Kriting sempat melayangkan kritikannya melalui cuitan di laman media sosial Twitter terkait isu Kominfo yang kini tengah ramai dibahas.
Boleh kesel sama Pak Menteri, tapi coba disimak juga itu pejabat lama yang sudah bertahun-tahun bercokol di instansi itu. Menteri ganti, mereka tetap saja di situ, dan masalahnya gak pernah habis.
Mungkin gak sih mereka itu sumber masalah utamanya?
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) July 30, 2022
“Boleh kesel sama Pak Menteri, tapi coba disimak juga itu pejabat lama yang sudah bertahun-tahun bercokol di instansi itu. Menteri ganti, mereka tetap saja di situ, dan masalahnya gak pernah habis. Mungkin gak sih mereka itu sumber masalah utamanya?” pungkasnya.