MINEWS, JAKARTA-Kerap dikonsumsi sebagai lauk atau pelengkap masakan, ikan asin ternyata menyimpan risiko bagi kesehatan. Risiko meningkat seiring jumlah dan seringnya makan ikan asin setiap hari. Risiko tentunya tidak langsung terlihat atau bisa dirasakan.
Dokter ahli radiasi onkologi dr Denny Handoyo Kirana mengatakan mengonsumi ikan asin berlebihan bisa mengakibatkan kanker saluran cerna, yang dimulai dari bibir dan rongga mulut hingga lambung. Semua yang dilewatin ikan asin berisiko kena kanker.
Risiko ini sesuai alur pengolahan ikan asin dalam saluran cerna. Beberapa risiko kanker yang mungkin muncul adalah rongga mulut, tenggorokan dekat nasofaring, kerongkongan atau esofagus, hingga lambung.
Meski begitu ikan asin tak menjadi satu-satunya faktor risiko. Menurut dr Denny, kanker yang merupakan mutasi gen terjadi karena banyak faktor. Beberapa faktor risiko lain penyebab kanker adalah gaya hidup, geografis, dan ekonomi pada pasien.