MATA INDONESIA, SEOUL – Kim Garam akan menghentikan aktivitasnya dengan grup LE SSERAFIM untuk sementara waktu. Kabar ini diumumkan langsung oleh HYBE dan Source Music.
Mengutip dari Chosun, HYBE dan Source Music memberikan pernyataan tambahan mengenai tuduhan Yoo Eun Seo (nama samaran) yang diduga korban bullying.
Menurut keterangannya, Yoo Eun Seo mengakui kesalahannya. Ia mengaku telah mengambil foto seorang teman yang hanya mengenakan pakaian dalam di sekolah tanpa izin.
Lalu ia mempostingnya di media sosial atas nama teman lainnya. Marah akan perilaku ini, teman-temannya termasuk Kim Garam menegur Yoo Eun Seo dan tak ada kekerasan fisik dalam prosesnya.
Namun ia tak menerima hukuman apa pun atas tindakannya. Sebaliknya, ia menyebutkan teman-temannya yang menegur itu sebagai pelaku dan menuduhnya melakukan bullying sehingga dirinya harus pindah ke sekolah lain.
Tapi menurut HYBE, Kim Garam juga telah menjadi korban bullying di sekolah. Di mana beberapa teman sekelasnya secara paksa mengundang Kim Garam dan teman-temannya ke ruang grup chat dan mengolok-olok mereka dengan bahasa kasar.
Sehingga Kim Garam dan temannya meminta bantuan pada guru sekolah karena sudah tak tahan dengan perlakuan teman sekelasnya.
“Selama proses debut, kami diserang oleh segala macam rumor dan menderita secara psikologis karena hal ini. Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan Kim Garam, kami memutuskan untuk menghentikan sejenak aktivitasnnya dan fokus pada proses penyembuhan psikisnya,” kata HYBE.
Kini HYBE memutuskan Kim Garam hiatus. Sementara LE SSERAFIM akan beraktivitas dengan beranggotakan lima orang.