Heboh! Lawakan Komeng Dianggap Lecehkan Perempuan, Netizen: Namanya Komedi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komedian Komeng baru-baru ini menjadi buah bibir warganet. Hal ini bermula dari lawakan Komeng yang dianggap melecehkan perempuan.

Aksi Komeng itu dilakukan saat mengisi acara komedi di salah satu televisi swasta. Komeng yang berperan sebagai seorang ayah mengatakan ingin menjaga anaknya yang ingin ke toilet.

“Saya mau jagain anak saya biar ga diintipin, darpada diintip orang mending bapaknya yang ngintipin,” ucap Komeng.

Sontak, penggalan video yang diunggah akun Twitter @astahereeebitjh itu menggemparkan netizen.

Banyak dari mereka yang menganggap candaan Komeng berlebihan dan melecehkan perempuan. Terlebih, masih maraknya kasus pemerkosaan wanita yang bahkan dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Tapi, tak sedikit yang beranggapan itu hanya lah jokes semata dan tak perlu dianggap serius.

“Namanya juga komedi, pada baper banget.”

“Kalo baper, humormu rendah.”

Gimana menurut kamu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini