Heboh Beyonce Disebut Artis Pemuja Setan, Awalnya Gara-gara Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumor tak sedap tengah menghampiri penyanyi seksi, Beyonce. Seorang kandidat kongres asal Florida bernama KW Miller menuding Beyonce sebagai artis pemuja setan.

Tudingan ini disampaikan Miller melalui tulisan di akun Twitter. Dalam tulisannya tersebut, Miller menyebut Beyonce telah memalsukan identitas demi agenda politik.

Ia juga menuding Beyonce sebagai orang Italia, bukan keturuna Afrika-Amerika. Miller juga mengatakan bahwa Beyonce memiliki nama asli Ann Marie Lastrassi.

“Beyoncé bahkan bukan orang Afrika-Amerika, dia memalsukan hal ini agar diekspos, nama aslinya Ann Marie Lastrassi, dia orang Italia. Ini semua bagian dari agenda Soros Deep State untuk gerakan Black Lives Matter, BEYONCE KAMU ADA DIPANTAU!,” tulis Miller, dikutip Selasa, 7 Juli 2020.

Diungkapkan Miller, lagu-lagu Beyonce menyimpan kode rahasia tersembunyi yang merupakan simbol setan.

“Kalian semua tahu bahwa lagu Beyonce ‘Formation’ adalah pesan kode rahasia untuk para globalis, aku berharap sama? Lagu ini jelas mengakui bahwa dirinya adalah pemuja setan dan dia beribadah di gereja setan yang berada di Alabama & Louisiana. Dia juga menyimpan simbol setan di dalam tasnya,” tulis Miller.

Cuitan Miller ini tak pelak langsung jadi sorotan. Namun banyak netizen yang menuding Miller hanya ingin cari sensasi dan perhatian di tengah masa kampanye pemilu AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini