Heboh Ashanty Buka-bukaan ‘Sex Life’, Sebut Anang Hermansyah Selalu Minta ‘Begituan’ Tiap Hari

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Netizen baru-baru ini dikejutkan dengan pengakuan Ashanty yang secara blak-blakan bercerita mengenai kehidupan seksnya dengan Anang Hermansyah.

Cerita tersebut dibagikan Ashanty dalam video di chanel Youtube milik Ussy-Andhika dengan judul ‘Anang & Ashanty Buka-Bukaan (Part 1) Teman Tidur’.

Dalam video tersebut, Ashanty bercerita jika perdebatan kerap terjadi antara ia dan sang suami dalam rumah tangga mereka.

“Dia (Anang) selalu ribut. Aku katanya enggak semesra kayak dulu,” kata Ashanty, dikutip Sabtu, 26 Oktober 2019.

Andhika kemudian bertanya tentang masalah ‘sex life’ Anang-Ashanty. Secara mengejutkan, Ashanty pun tak sungkan buka-bukaan.

“Dia (Anang) maunya tiap hari, Andhika,” kata Ashanty.

Anang yang berbaring di samping Ashanty lantas menyahut. “Hubungan suami istri itu sehat,” ujar Anang.

Namun, Ashanty tak sepakat. “Yang sehat itu seminggu tiga kali,” tegasnya.

Anang kemudian menjelaskan jika laki-laki itu memang maunya setiap hari. Kalau ada laki-laki yang tidak mau berhubungan tiap hari itu namanya sakit. “Itu namanya enggak cinta, enggak sayang lagi,” kata Anang.

Ashanty pun terang-terangan bercerita, saking berhasratnya Anang, di rumah mereka sampai ada 3 lemari khusus yang sengaja disediakan untuk menyimpan kostum seksi Ashanty yang bakal digunakan di depan suami.

Terkadang Anang memilih sendiri pakaian mana yang akan dikenakan Ashanty sebelum melakukan hubungan suami istri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini