Haru, Salam Perpisahan Daniel Craig sebagai James Bond

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Daniel Craig mengucapkan salam perpisahan pada rekan kerja dan kru film. ‘No Time to Die’ merupakan film terakhirnya sebagai agen 007 James Bond.

Craig mengucapkan perpisahan di cuplikan video yang diambil dari dokumenter Apple TV ‘Being James Bond’ dimana dia lima kali tampil sebagai James Bond, yakni Casino Royale, Quantum of Solace, Skyfall, Spectre, dan No Time to Die.

“Banyak orang yang bekerja sama di sini dalam lima film bersama saya. Saya tahu ada banyak hal yang dikatakan tentang apa yang saya pikirkan tentang lima film itu,” ujarnya, dikutip dari NME, Selasa 21 September 2021.

“Saya sangat mencintai setiap detik film tersebut dan terutama yang satu ini, karena saya bangun setiap pagi dan punya kesempatan bekerja sama dengan kalian semua. Itu menjadi salah satu kehormatan besar untuk saya,” katanya.

Craig pertama kali tampil sebagai James Bond di 2006 dalam film ‘Casino Royale’. ‘No Time to Die’ juga dibintangi Rami Malek, Lea Seydoux, Christoph Waltz, dan Jeffrey Wright.

Film ini rencananya akan tayang pada September di Inggris setelah sebelumnya beberapa kali mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini