Hamil 8 Minggu, Janin di Kandungan Via Vallen Jantungnya Tak Berdetak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Via Vallen mengaku sedang hamil delapan minggu. Tapi, jantung janin yang dikandungnya tak berdetak.

Kabar itu dibagikan Via Vallen via Instagram. Di usia kandungan delapan minggu, harusnya jantung janin sudah berdetak. Tapi, yang dialami pedangdut itu justru sebaliknya.

“Dear anakku…..Tanggal 1 kemarin, ami dapet hadiah yang luar biasa menyakitkan Di usiamu yang ke 8 minggu yang seharusnya detak dan gerakmu sudah bisa di deteksi melalui usg ini malah sunyii, hanya ada bentukmu tanpa adanya suara apapun,” tulis Via Vallen.

“Anakku, dokter sudah menyarankan ami untuk melepas kamu, tapi ami ga mau! Ami masih berharap nanti detak jantungmu terdeteksii, kamu gerak dan bisa berkembang lagi,” katanya.

Via Vallen keukeuh mempertahankan janin di dalam kandungannya. Dokter pun memberikan izin Via Vallen terus mempertahankan janinnya sambil terus menjalani pemriksaan.

Tujuh hari setelah itu, jantung janinnya tak kunjung berdetak. Via Vallen tak tahu sampai kapan bisa mempertahankan janin yang dikandungnya.

“Tapi sampai di hari ke 7 ini, ami udah coba usg fetomaternal Dan hasilnya sama, rahim amii masih sunyi Maafin ami nakk, amii mau nunggu kamu… tapi ami ga tau berapa lama lagi ami masih di bolehin untuk nunggu kamu,” ucapnya.

“Ami belum puas sama jawaban dari beberapa dokter yang ami datengin Mungkin lewat postingan ini, ami bisa baca dan tau pengalaman ibu lain yang kasusnya sama kaya ami, tapi akhirnya anaknya bisa berdetak dan berkembang hingga lahir dengan sehat tanpa kurang apapun Semoga ada jawaban yang bisa bikin ami lega dan berpeluang bisa milikin kamu nak,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini