Gus Miftah Bahas Konten Pasangan Gay di Podcast Deddy Corbuzier, Singgung Surat Al Araaf Ayat 80-84

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gus Miftah tampil di podcast Deddy Corbuzier setelah viral kemunculan pasangan gay, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. Dia membahas soal isi Surat Al Araaf ayat 80-84.

Deddy menjadi bulan-bulan netizen karena memberikan panggung pada pasangan gay, Ragil dan Frederik di podcast-nya. Banyak netizen yang menyindir status mualaf mantan suami Kalina Oktarany itu.

Tak hanya itu, sosok Gus Miftah pun terbawa-bawa. Pendakwah itu dituduh memberikan ajaran menyimpang ke Deddy. Gus Miftah adalah sosok yang mendampingi Deddy saat memilih menjadi mualaf.

Dalam podcast Deddy, Gus Miftah menyebut apa yang dilakukan mantan mentalist itu salah. Ada dua alasan yang dibeberkan Gus Miftah. Pertama, dalam podcast itu Ragil mengampanyekan LGBT.

“Dia seperti mau bilang ‘Ini saya bisa loh (hidup sebagai LGBT).’ Akhlak jelek seperti ini dikhawatirkan akan menular,” ujar Gus Miftah.

Kedua, Gus Miftah menegaskan, ada aturan jelas soal LGBT yang dibahas dalam Al-Quran, surat Al Araaf ayat 80-84. Isinya merupakan kecaman Allah terhadap perilaku umat pada zaman Nabi Luth tersebut.

Bunyi ayat tersebut adalah: “Dan (Kami juga telah mengutus) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, ‘Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini).'”

“Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas.”

“Dan jawaban kaumnya tidak lain hanya berkata, ‘Usirlah mereka (Luth dan pengikutnya) dari negerimu ini, mereka adalah orang yang menganggap dirinya suci.'”

“Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikutnya kecuali istrinya. Dia (istrinya) termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).”

“Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu). Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang berbuat dosa itu.”

Dengan menampilkan Ragil Mahardika dan suaminya sebagai narasumber, Gus Miftah menilai, Deddy Corbuzier merestui perbuatan tersebut.

“Kesannya, elo ‘agree’. Jadi, siapa yang ridho terhadap perbuatan suatu kaum maka dia akan dikumpulkan bersama mereka nanti,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini