Gokil! Rachel Vennya Kumpulkan Rp 2 Miliar untuk Penanganan Corona di RS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer serta selebgram Rachel Vennya mengalang dana melalui Kitabisa.com sebagai bentuk kepeduliannya pada virus corona (Covid-19) yang mewabah di Indonesia. Rachel Venya menggaungkan tema ‘Tolong Menolong Lawan Covid-19’.

Aksi sosialnya ini pun mendapat reaksi positif dari masyarakat. Buktinya, hingga Rabu 18 Maret 2020 siang, Rachel Vennya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2,2 miliar lebih.

Rencananya, dana tersebut akan disalurkan Rachel Vennya dan Kitabisa ke beberapa Rumah Sakit (RS) yang membutuhkan alat perlindungan diri (APD) untuk petugas kesehatannya.

“Ini besar banget buat saya dan tim Kitabisa. Makanya di video ini, saya mau update rencana penyaluran donasinya, karena ini amanah ribuan orang baik di luar sana,” tutur Rachel Vennya melalui siaran live di Instagram TV, Rabu 18 Maret 2020.

Ibu dua anak ini mengatakan, APD tersebut nantinya akan disalurkan ke Rumah Sakit Persahabatan, Fatmawati, Pasar Minggu, Sulianti Saroso, Gatot Subroto, Mintoharjo, Bhayangkara, dan RSUD Cengkareng. Meski begitu, ia tetap membuka permintaan bantuan dari rumah sakit yang membutuhkan APD melalui direct message.

“Dan saya percaya donasi ini salah satu cara positif yang bisa kita lakukan. Terakhir, saya sama Kitabisa masih terima DM atau info rumah sakit yang butuh alat perlindungan,” katanya.

Sebelumnya, penggalangan dana yang dilakukan Rachel Vennya ini menghebohkan publik. Pasalnya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam sudah terkumpul Rp 1 miliar.

Buat kalian yang mau ikutan donasi, bisa klik di sini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini