Gegara Jatuhkan Kado dari Prilly Latuconsina, Nagita Slavina Disebut Gak Sopan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebritis Nagita Slavina nampaknya tengah banjir kado pasca melahirkan anak keduanya, Rayyanza Malik Ahmad. Sejumlah sahabat seleb ramai-ramai memberi hadiah untuk Rayyanza, termasuk Prilly Latuconsina.

Namun, cara menerima wanita yang disapa Gigi itu mendadak jadi buah bibir netizen. Gigi dianggap tak sopan karena menjatuhkan kado pemberian Prilly.

Hal itu terungkap dari channel YouTube Gigi, Rans Entertainment.

“Ibu kan ibu udah punya semua ya, yaudah ini disimpen aja,” kata Prilly sembari memberikan tas berisi kado itu.

“Ya Allah makasih banyak,” jawab Gigi.

Sembari menerima, Gigi pun hendak meletakkan kado dari Prilly itu ke lantai. Namun, ia terkesan melempar dan menjatuhkan kado tersebut.

“Eh maaf,” kata Gigi merasa tak sengaja.

Alhasil, momen itu pun menjadi pusat perhatian netizen. Banyak yang menganggap hal yang dilakukan Gigi tidak sopan. Tapi tak sedikit pula yang mengatakan Gigi tidak sengaja.

“Mba Gigi kok nerimanya gitu sih?”

“Aduh gak sopan banget naronya.”

“Itu gak sengaja kali, buktinya dia pake maaf.”

Hmm, gimana menurutmu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini