MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah rutinitas tiap malam untuk memasang alarm biar kamu gak telat di pagi hari. Nah, kamu tim alarm bersuara pelan atau keras nih?
Biasanya, biar gak kesiangan, kebanyakan orang menyetel alarm dengan suara yang keras agar bisa segera terbangun dari tidur nyenyak. Kebiasaan tersebut umumnya dilakukan mereka yang sulit bangun pagi. Namun, hal tersebut gak baik untuk kesehatanmu loh!
Dikutip dari Halo Sehat, bunyi keras akan mengaktifkan sistem saraf simpatik di otak yang masih “terlelap”. Kondisi ini dibaca otak sebagai ancaman karena tubuh dipaksa “bangun tidur sebelum waktunya” sehingga memaksa otak untuk memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol dan adrenalin dari biasanya.
Akibatnya, kamu akan bangun dengan panik dan lebih stres. Tidak menutup kemungkinan juga kamu jadi mengalami pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur karena suara alarm yang ngagetin.
Dr. James Giordano, seorang dosen di Departemen Neurologi di Georgetown University Medical Centre berpendapat bahwa bunyi alarm bangun tidur yang baik adalah yang tenang.
Bunyi alarm yang tenang lebih cocok untuk membangunkan kamu karena memungkinkan otak “bangun” secara bertahap sehingga melepaskan hormon-hormon stres juga secara bertahap.
Pada akhirnya, kita bangun dengan mood yang lebih baik karena tubuh sudah lebih siap menerima efek-efek hormon stres tersebut. Jadi, jangan menyetel alarm dengan suara kencang lagi ya gaes!
