Gak Nyangka! Snack Jadul yang Jadi Rebutan BTS Ini Ternyata Produk Indonesia, Pernah Coba?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini penggemar BTS alias ARMY di Indonesia dihebohkan dengan kabar makanan ringan (snack) jadul yang menjadi rebutan member BTS. Pasalnya, snack itu disebut-sebut buatan Indonesia.

Hal itu terjadi di acara variety buatan mereka sendiri, Run BTS episode 95 yang tayang di V Live pada 10 Maret 2020 lalu.

Seperti diketahui, BTS rutin menyapa penggemarnya melalui variety show mereka yang bertajuk RUN BTS. Di dua episode terakhir, member BTS dibuat bernostalgia dengan jajajanan dan mainan jadul yang mereka mainkan di masa kecil.

Mulai dari membuat permen gula hingga bermain gasing dan merakit mobil-mobilan. Di sesi terakhir episode V BTS keluar menjadi pemenang.

Ia mendapatkan berbagai jenis snack jadul, salah satunya bernama ‘Chakani’ yang disebut-sebut produk Indonesia tersebut. Namun, Jungkook BTS mendadak iri melihat rekannya mendapatan snack itu.

“Wah! Chakani, chakani,” kata Jongkook.

Sontak snack ini pun heboh di kalangan ARMY Indonesia. Padahal, jika dilihat pada bungkus snack berwarna kuning dan merah tersebut di depannya terdapat tulisan abjad Korea yang berbunyi ‘Chakani’.

Meski tak terdapat sentuhan tulisan Indonesia, namun, Chakani merupakan produk impor dari perusahaan Indonesia. Setelah ditelusuri ada dua perusahaan Indonesia yang mengekspor produk Chakani.

Pertama adalah PT. Tanra Jaya sendiri berlokasi di daerah Kosambi, Tangerang, Banten. Perusahaan tersebut pernah memproduksi aneka makanan ringan, salah satunya adalah C Nat C Nut.

Yang kedua, PT Radiance pernah dikabarkan terancam pailit. PT. Radiance merupakan produsen snack bermerk Chokipero.

Dilansir dari website namu.wiki, informasi yang disematkan memang mengatakan jika Chakani merupakan snack buatan Indonesia.

“인도네시아 에서 만든 과자. 좌측 상단 에 적힌 라틴 문자 도 인도네시아어 다,”

Artinya: “Snack buatan Indonesia. Huruf latin yang ditulis di kiri atas merupakan bahasa Indonesia.”

Ada yang pernah coba?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini