Gak Mikirin Harga Diri! Model Lingerie Ini Alih Profesi Jadi Tukang Petik Sayur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang model lingerie bernama Aniko Michnyaova terpaksa alih profesi agar bisa bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi karena dampak corona. Profesinya pun mengejutkan, menjadi tukang petik sayur.

Untuk menjalani profesi barunya, Aniko bahkan pindah dari rumahnya di London Barat ke pedesaan di daerah Cobrey Farm untuk memetik sayur-mayur.

Kini, kehidupan Aniko jauh dari kata glamor. Aniko yang awalnya menyewa rumah mewah dengan kebun yang luas di London Barat, kini ia tidur di kasur dengan lima orang pekerja pemetik sayur lainnya.

Aniko bekerja selama 10 jam sehari agar bisa mendapatkan dua ribu poundsterling atau Rp 36 juta sebulannya. Jika dirinci, ia mendapatkan upah minimum sebesar 8 poundsterling atau sekitar Rp 140 ribu sejamnya.

BACA JUGA: Perawat Viral yang Pakai APD Transparan Ditawari Jadi Model Pakaian Dalam

Sebelumnya, model asal Inggris itu bisa mendapatkan upah yang sama saat ia bekerja menjadi model.

“Pada job normalku aku mendapatkan segitu untuk sehari, tapi aku harus beradaptasi dengan normal baru dan menelan harga diriku untuk bisa melanjutkan hidup,” kata Aniko seperti dikutip dari The Sun.

Wanita yang kini bekerja sebagai pemetik asparagus itu harus cepat belajar dengan tanaman. Ia mengatakan sebagai pemetik asparagus, Aniko dituntut untuk lincah dan bekerja cepat.

“Jika aku telat datang ke kebun, itu semua akan menjadi sampah,” ujarnya.

Aniko sebelumnya pernah menjadi model untuk brand-brand besar seperti La Senza, M&S dan Debenhams.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini