Fix! Justin Bieber Batal Konser di Negara-negara Ini, Bagaimana Nasib Indonesia?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Promotor PK Entertainment mengumumkan beberapa negara yang batal menggelar konser Justin Bieber. Bagaimana dengan Indonesia?

Bieber memutuskan membatalkan beberapa konsernya dengan alasan kesehatan. Penyanyi asal Kanada itu ingin fokus pemulihan setelah sempat mengidap sindrom Ramsay Hunt atau infeksi saraf wajah.

“Setelah istirahat dan konsultasi dengan dokter, keluarga, dan tim, saya pergi ke Eropa untuk melanjutkan tur. Saya tampil di enam pertunjukan, tapi saya kelelahan. Akhir pekan kemarin saya tampil di Rio de Janeiro dan memberikan seluruh kemampuan saya untuk penonton di Brasil,” ujar Justin kala itu.

Dalam postingannya di Instagram, PK Entertainment mengumumkan Justin Bieber batal menggelar konser di sembilan tempat.

“Dengan sangat menyesal, karena kondisi kesehatan Justin, jadwal berikut terpaksa dibatalkan dan seluruh uang tiket akan dikembalikan,” bunyi pernyataan PK Entertainment.

Justin batal tampil di Santiago, Cile (7 September), Buenos Aires, Argentina (10 dan 11 September), Sao Paulo, Brasil (14 dan 15 September), Cape Town, Afrika Selatan (28 September), Sakhir, Bahrain (5 Oktober), Dubai, Uni Emirat Arab (8 dan 9 Oktober), Tel Aviv, Israel (13 Oktober), dan New Delhi, India (18 Oktober).

Dalam captionnya, PK Entertainment menyebut, konser Justi di Jakarta pada 2 dan 3 November tetap digelar sesuai jadwal.

“Untuk saat ini, konser Justin Bieber ‘Justice World Tour 2022’ yang digelar pada 2 dan 3 November 2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta tetap berjalan sesuai jadwal,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini