Film ‘Doctor Strange 2’ Klarifikasi Mantra Memori yang ‘Membingungkan’ dalam Film ‘No Way Home’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Pertama kali film Marvel Cinematic Universe (MCU) membuka pintu ke multiverse adalah ‘Spider-Man: No Way Home’. Nah, kali ini dalam film ‘Doctor Strange 2’ menglarifikasi terkait mantra yang pernah diucapkannya dalam film ‘No Way Home’.

Melansir dari The Direct, penggemar jadi berspekulasi terkait dunia yang mengingat Peter Parker setelah mantra Strange membuat dunia lupa tentang sosok Spider-Man. Melalui sekuel film keduanya, Doctor Strange dan America Chavez memberikan penjelasan tentang karakter pahlawan laba-laba tersebut.

Dalam salah satu adegan pertama ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’, Strange dan Wong mengakui bahwa mereka telah berurusan dengan multiverse sebelumnya ketika mereka bertemu Chavez.

Chavez sempat bertanya tentang pengalaman mereka dengan multiverse. Strange dan Wong pun menceritakan sebuah insiden dengan Spider-Man. Membenarkan bahwa keduanya masih mengingat peristiwa multiversal dengan Spider-Man.

Ini juga menjelaskan bahwa mantra Strange dari akhir film itu berhasil dan mereka telah melupakan namanya. Sebab taka da penyihir yang merujuk Peter Parker secara langsung.

Selain itu, adegan percakapan awalnya ini menunjukkan bahwa Chavez belum pernah bertemu Spider-Man versi apa pun di 73 alam semesta yang telah ia kunjungi sebelumnya. Tentu hal ini membuka tabir baru untuk jalan cerita multiverse dari MCU.

Sementara itu, ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’ sukses pecahkan rekor box office Disney selama pandemi ini. Baca selengkapnya di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini