Fenomena UFO di Inggris, Ulah Cina dan Rusia?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fenomena munculnya benda asing yang mirip dengan UFO juga terjadi di Inggris. Ketua Komite Pertahanan Inggris Tobias Ellwood curiga bahwa benda tersebut muncul karena ulah dari Cina dan Rusia. Fenomena Udara Tak Dikenal (UAPs) ini dinilai merupakan drone canggih yang dimiliki dua negara tersebut.

Ellwood menegaskan di dalam The Sun Online, bahwa benda mirip UFO tersebut harus diselidiki lebih lanjut. Hal ini untuk mencegah ancaman drone canggih yang berasal dari negara-negara seperti Russia dan Cina atau negara yang disebut sebagai kelompok teroris. Hal ini tidak lepas dari kemajuan teknologi yang begitu pesat.

“Jelas ada banyak penampakan (UAPs) yang tidak dapat dijelaskan dan itu tidak bisa dianggap sebagai imajinasi atau berlebihan,” kata Ellwood, Kamis 10 Juni 2021.

Ia menilai bahwa kecanggihan teknologi juga dimanfaatkan oleh aktor negara dan non-negara untuk bergerak di wilayah udara.

“Mengingat munculnya teknologi canggih yang sekarang dimanfaatkan oleh aktor negara dan non-negara, kami membutuhkan pemeriksaan dan pengawasan yang lebih baik terhadap wilayah udara kami,” kata Ellwood.

Meski demikian, hingga saat ini pemerintahan Inggris belum merespons secara formal serta tidak melakukan investigasi. Penyebabnya, program yang menaungi masalah ini sudah dibubarkan pada 2009 lalu.

Adapun, fenomena ini bukan yang pertama terjadi karena sebelumnya belasan benda mirip UFO melayang dan mengitari kapal selam penjajah AS, USS Omaha pada 2019. Pada momen tersebut, kru yang merekam video itu masih bingung dengan benda tersebut, terutama beberapa di antaranya muncul dari permukaan laut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini