Enggan Berkecimpung Lagi, Laudya Chintya Bella Tinggalkan Dunia Entertaiment

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Laudya Chintya Bella memang sudah jarang mencuat di dunia entertainment dan di jagat maya.

Dirinya sudah jarang sekali tampil dalam film, sinetron, ataupun hanya sekedar tampil sebagai bintang tamu dalam layar kaca.

Terakhir Laudya Chintya Bella berperan sebagai Siti Raham dalam film yang bertajuk ‘Bya Hamka’ yang akan ditayangkan pada tahun 2023 mendatang.

Mantan kekasih Raffi Ahmad itu pun mengaku bahwa dirinya memang akan meninggalkan dunia entertainment dan berharap film Buya Hamka menjadi film terakhirnya.

“Meninggalkan film si udah lama, terakhir Buya Hamka, memang udah niat InsyaAllah semoga film terakhir benar-benar yang kemarin,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Official NitNot.

Salah satu personel grup musik Bukan Bintang Biasa (BBB) itu juga mengaku kini dirinya tengah fokus dengan bisnis serta komunitasnya.

“Lagi belajar aja, fokus belajar, fokus Qolby, fokus bisnis juga. Jadi banyak yang ditinggalkan, saya lebih fokus belajar dan dapat info yang lebih bermaafaat,” ucapnya.

Ia berharap pilihannya ini menjadi pilihan yang terbaik dan dirinya dapat selalu istiqomah di jalan Allah.

“Sebagai manusia kita berikhtiar setiap detik, semoga selalu takwa sama Allah. Sekarang fokus itu,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini